
Sampang_menaramadinah.com-Perempuan menjadi salah satu kelompok yang rentah di tengah pandemi virus covid-19. Hal ini disebabkan karena perempuan identik dengan pekerjaan domestik ( rumah tangga).
Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (KOPRI) Komisariat Trunojoyo mengungkapkan hal tersebut. Menurutnya, para perempuan di Madura terutama di desa desa tugasnya kebanyakan di dapur.
” Ibu ibu di desa itu pasti setiap hari pergi ke pasar untuk belanja keperluan dapur, sehingga sulit terhindar dari kontak fisik secara langsung, akibatnya menjadi rentan terhadap penularan penyakit corona ini ” ujar Sheila.
Sebab itulah, tambah Sheila, dirinya bersama teman teman kader PMII putri Sampang yang tergabung dalam relawan PMII ketuk pintu sudah 4 (empat) hari menyasar para perempuan di desa untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan covid-19.
Hal yang sama diutarakan Wasilah, Ketua KOPRI Komisariat Wali Songo,Sampang. Ia mengutarakan banyak ibu ibu di desa yang masih belum tahu tentang corona berikut cara menjaga diri agar tidak tertular.
” Mereka banyak tidak tahu soal Corona, sehingga tadi kami ajak ngobrol agar rajin cuci tangan setelah datang dari pasar dan mau masuk ke rumah ” Kata Wasilah saat ditemui di salah satu rumah warga di Desa Gertenga Kecamatan Karang Penang Onjur,Sampang, Minggu (05/04/2020).
Berbeda dengan cerita yang disampaikan Ula Siswahyuni,dihubungi via seluler,Ketua KOPRI Komisariat Raden Segoro ini menceritakan ada sebagian perempuan di desa yang agak panik.
Diceritakannya, kepanikan tersebut disebabkan karena menonton pemberitaan di telivisi. Diberitakan bahwa penularan virus corona ini sangat cepat apalagi jika bersentuhan dengan orang yang berasal dari daerah pendemi.
” Tadi saat turun, saya mendapatkan seorang Ibu yang panik takut tertular,karena di desanya itu banyak warga yang baru datang dari jakarta dan malaysia” kata Ula.
Namun demikian, Ula mengaku sudah meminta ibu itu agar tetap tenang yang penting jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun.
” Setelah kami jelaskan tadi, si Ibu sudah mulai agak tenang bahkan ia mengaku sangat berterima kasih dengan kehadiran kami yang turun langsung ke rumah warga ” pungkas Ula.
Akhmad_JurnalisCitizen