Silaturahmi Online : Dunia Maya, Dunia Semu

Oleh : Yahya Aziz


Hari ini sampai 7 April 2020 adalah masa masa perpulangan santri Lirboyo Kediri, baik dijemput orang tua nya maupun rombongan. Alhamdulillah putri kami termasuk kloter pertama yang kami jemput dengan prosedur yang amat ketat. Harus menunjukkan KK dan KTP, pengecekan suhu badan dan cuci tangan.
Sedangkan santri yang luar Jawa dan luar negri bergilir rombongan naik bis.
Rencana kami setelah menjemput putri kami ziarah makam almarhumah ibunda dan silaturahmi kedua mertua sambil minta maaf karena hari hari raya idul Fitri tidak bisa pulang.
Tapi Allah berkehendak lain, wilayah Kediri termasuk zona merah. Ada salah satu ASN kota Kediri meninggal kena virus COVID 19 CORONA.
Hampir semua desa KARANTINA WILAYAH, maka saudara kami mengharap tidak bertemu kedua mertua kami. Ya inilah demi keselamatan kami dan warga desa akhirnya kami hanya melakukan SILATURAHMI ONLINE video call. Kami mohon maaf tidak bisa bertemu dan kedua mertua menyadari kondisi sekarang ini.
Kami yakin ini ada rahasia Allah, dan itulah yang terbaik. Dari sini (musibah Corona) kami dapat pelajaran kehidupan DUNIA. Mengajar online… silaturahmi Online… adalah dunia maya…. dunia fatamorgana.
Dari beberapa literatur agama makna dunia itu macam macam. Dunia itu adalah :
1. MATHAUL GHURUR ( Kesenangan Semu )
Dengan Musibah CORONA ini, kita menyadari apa yang dibanggakan manusia HARTA, TAHTA, WANITA dan CINTA itu semua adalah FATAMORGANA. Dengan musibah ini, manusia diperintah ALLAH untuk merenung. AFALAA TA’LAMUN…AFAALA TATAFAKKARUN…AFALAA TA’QILUUN.
2. LAHWUN WA LA”BUN.( Bermain dan senda gurau)
Ya, nampaknya dunia dibuat manusia hanya Senda gurau dan permainan saja. Musibah CORONA memberikan pelajaran tentang kerakusan manusia yang ingin menguasai dunia. Perang global dengan senjata cairan biologi pembunuh massal. Tapi kami yakin hanya Allah lah yang mampu menghilangkan virus CAVID 19. Semoga…!
3). MASROHUL HAYAT ( Teater Kehidupan )
Dunia hanyalah teater (sandiwara) kehidupan, dengan peristiwa Corona ini kita disuruh bertapa di rumah sambil berintrospeksi diri untuk bertaubat total. Allah SWT berfirman dalam surat almulk ayat 2 : Yang menjadikan mati dan hidup supaya Dia mengujimu SIAPA DI ANTARA KAMU YANG LEBIH BAIK AMALNYA. dan Dia Maha Perkasa dan Maha Pengampun.
4). MAKANU ROHAH ( Tempat Istirahat )
Ya dunia adalah tempat istirahat. Musibah CORONA memberi peringatan kita ini makhluk yang butuh istirahat. Selama ini kita disibukkan urusan duniawi, sampai kadang suami lupa istri anak. Mari kita jadikan rumah kita : BAITII JANNATII rumahku surgaku…BAITII DIWANII rumahku kantorku….BAITII MASJIDII rumahku masjidku.
5. MAZROATUL AKHIROH ( Ladang Akhirat )
Sungguh indah CORONA ini, memberi peringatan manusia untuk memperbanyak ladang amal akhirat di rumah. Bukankah selama ini Anda enggan deres Al-Qur’an ? Dengan musibah CORONA ini kita di rumah banyak waktu untuk membaca Alquran, shalat berjamaah bersama istri dan anak untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Dari ragam makna dunia ini nampaknya dunia CORONA adalah sebutir debu, sedangkan kehidupan akhirat adalah tempat tinggal yang mulia dan abadi.
WAL AAKHIROTU KHOIRUW WAABQOO
Dan Kehidupan Akhirat Lebih baik dan Kekal Abadi.
Hanya Allah lah tempat bernaung, semoga virus CAVID 19 cepat pergi…. Selamat Tinggal CORONA….. SELAMAT DATANG BULAN SUCI RAMADHAN 1441 H / 24 April 2020 M
Y A : wali santri Lirboyo, Gontor dan penulis buku kehidupan