Surabaya- Kasus Corona di Pulau Madura tidak signifikan dibanding tetangganya yaitu kota Surabaya. Dalam rangka menjaga agar pulau Madura tidak ketularan kota Surabaya, Tokoh Masyarakat Madura, Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman angkat bicara.
Cak Firman meminta kepedulian Pemerintah agar “tiga pintu masuk” utama Pulau Madura yaitu Pelabuhan Kamal, Jembatan Suramadu dan Bandara Trunojoyo discreening ketat.
“akses keluar masuk pulau madura itu hanya ada tiga, jadi sangat tidak rumit. Mudah sekali untuk diawasi. Beda dengan Surabaya yang pintu masuknya dari berbagai arah, juga Kota Malang yang orang masuk bisa masuk di arah mana saja” ucap Koordinator Sahabat Mahfud MD Jatim ini.
“Teknik pengawasan mungkin hanya berupa pengecekan suhu tubuh dll seperlunya, yang penting kita sudah berikhtiar. Ketimbang tidak berikhtiar sama sekali dan membiarkan orang bebas keluar-masuk madura di era corona” lanjut Bendahara Umum IKA PMII Jatim ini.
Cak Firman menambahkan bahwa empat Bupati bisa koordinasi terkait ini semua. Menurut Cak Firman keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, empat Bupati diminta jangan cuek.
“Tapi repot juga ya karena Madura bukan provinsi, coba Madura itu provinsi pasti koordinasinya jauh lebih cepat” pungkas Pengurus Harian PW LP Ma’arif Jatim ini.