Oleh : KH. Mohammad Dhiyauddin Kushwandhi
Pengasuh Pesantren Luhur Sidoarjo
Sejak merebaknya virus corona di negara kita ,tiap hari banyak orang2 bertanya bagaimana cara memandang ,bertindak dan bersikap terhadap masalah yg gawat ini.
O sahabat
Dlm padangan agama,maka wabah ini adalah termasuk musibah sbg ujian kehidupan kita
Ada 4 macam ujian dlm perjalanan untuk menggapai ridho Allah.
1. Kesulitan rizki
2.gangguan manusia baik lesan maupun perbutatan
3.musibah
4 .kenyataan taqdir yg tdk sesui harapan ; ingin untung tp rugi ,ingin menang tp kalah,ingin sukses tp gagal dlm rumah tangga dsb.
Lalu bagaimana kita seharusnya menghadapai musibah virus corona ini.
Sebagai orang beriman ada 3 rujukan secara normatif yaitu aqidah,syariah dan ahlaq.
Menurut AQIDAH dlm menghadapi musibah apa saja kita hrs TAWAKKAL kpd Allah Sang penanggung jawab kehidupan agar kita tdk terlalu cemas,takut apalagi panik.
Kenapa hrs demikian? Bacalah dan renungkan firman Allah ini
“Tidaklah terjadi musibah yg menimpa di bumi maupun menimpa dirimu,kecuali hal itu telah tertulis di lauhil mahfud sebelum terjadinya.Yang demiikan itu bagi Allah adalah mudah” ( surat al hadid ayat 22)
“Sesungguhnya aku bertawakal kpd Allah Tuhanku dan Tuhan kalian semua.
Tiadalah ada satu DABBAH pun (makhluq yg bergerak) melainkan DIA lah yg memegang ubun2nya(yg mengendal
ikannya) Sungguh Tuhanmu Maha adil.(surat hud ayat 56)
Menurut SYARIAH ,maka kita hrs berkhtiyar,baik untuk menghindari maupun untuk melepaskannya dari musibah corona ini
Dlm berusaha/ikhtiyar kita wajib mengikuti ketentuan syariah ttg halal haram, juga hrs sesui dg hukum sunatullah yg rasional dan empiris sebagaimana yg di rekomendasikan para pakar dan paraktisi kesehatan.
Jangan menepuh jalan yg irasional dg cara2 mistik yg di larang dlm agama dan berlawalanan dg akal sehat
Adapun menurut AHLAQ,maka kita hrs sll BERDOA untuk keselamatan diri sendiri,umat dan seluruh manusia.
Untuk perlindungan dan keselamatan diri dari segala gangguan makhluk baik yg ghaib maupun yg kasat mata,Allah sudah menyediakan banyak doa pelindung.Antara lain yg paling dahsyat adalah AYAT KURSI.(surat al baqoroh ayat 255).
Cara mengamalkannya di sebutkan dlm kitab ‘Ad du’a al mustajabah fil kitab wa sunnah,susunan Syeh Ahamad Abdul jawad seorang ulama sekaligus waliyullah mutaakhirin,adalah sbb.
Berwudhu ,menutup aurot ,terus duduk menghadap kiblat
Memulai dg membaca istighfar dan sholawat lalu berdoa ;
Ya Allah hamba lindungkan diri hamba ( bisa juga menyebut nama orang yg di doakan) kpdMU dg berkat mukjizat ayat kursi dari depan,belakang,dari kanan ,kiri,dari atas ,bawah dan dari dalam.
Kemudian bacalah ayat kursi sebanyak 7 kali.
Setelah itu bersujudlah berserah diri dg mengucap kalimat SYUKRON YA ALLAH YA ROHMAN AFWAN Ya ALLAH YA ROHIM.Sebanyak2nya)
Kerjakan amalan tsb minimal 3 kl sehari semalam,pagi petang dan malam menjelang tidur.
Demikian smg bermanfaat dan Allah berkenan melindungi dan menyelamatkan kita semua.Amiiiin.