Corona : Baiti Masjidil, Baiti Jannati

by Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag
Allah bukan iseng menciptakan virus corona (QS.44:38). Ada tujuan besar yang masih misteri. Mungkin, agar kita semakin sadar kebersihan, atau untuk memberi hiburan petani jahe dan rempah. Bisa juga agar kita shalat berjamaah dengan istri dan anak, suasana yang amat lama mereka rindukan. Lalu, usai shalat, kita saling mengamini doa, saling berangkulan, bergantian memberi kritik atas kesalahan masing-masing (watawashaw bil haqqi), saling meminta maaf dan memberi semangat (watawashaw bis shabr).
Sang ibu diminta istirahat manis, dan semua anak bersama suami mengambil alih tugas rutinnya: memasak, mencuci, merapikan, dan mempercantik taman. Di meja makan, kita saling berebut menyuapkan makanan dengan doa terindah. Hari-hari ini, rumah kita menajdi Baiti Masjidi (rumahku masjidku), Baiti Jannati (rumahku surgaku). Tetaplah tenang, tingkatkan waspada, khusyukkan doa, dan jangan lupa, berikan support dan doa terbaik untuk pemerintah, dokter dan tenaga medis yang tak bisa menikmati Baiti Masjid, Baiti Jannati, demi keselamatan bangsa tercinta, tak padang suku dan agama.