10 Menit Kasir Baru Layani Customer

 

*_Menaramadinah.com-Sejak himbauan menghindari tempat keramaian, menyusul merebaknya Virus Corona, tempat perbelanjaan di Surabaya terpantau sepi pengunjung.


Di sepanjang lorong diantara stand & toko, hanya terlihat beberapa pengunjung saja.
Karyawan bagian pembayaran (Kasa) tidak lagi sibuk melayani customer.
Bahkan, hampir sekitar 5 sampai 10 menit sekali, mereka baru melayani customer.
Di Mall BG Junction Bubutan misalnya, sejak buka sekitar pukul 10.00 wib hingga menjelang tutup sekitar pukul 21.00 wib, jumlah pengunjung terbukti menurun drastis.
Lalu lalang pengunjung yang biasanya ramai, terlihat sebaliknya, lengang.
“Sejak pemerintah mengeluarkan himbauan menghindari kerumunan dan keramaian karena Corona, jumlah pengunjung Mall BG Junction memang menurun drastis. Bole dibilang tidak lebih dari 50 persennya,” tutur seorang petugas keamanan.
Sepinya pengunjung praktis berdampak menurunnya omzet para pemilik gerai & toko. Bahkan mereka mengaku merosot hingga 60 persen lebih.
“Omzet menurun sangat drastis. Biasanya dalam sehari bisa mendapatkan 5 sampai 6 juta. Tp sekarang tidak lebih separuhnya. Benar-benar parah,” aku Heni penjaga Toko Mainan anak-anak.
Resah & gelisah kini dialami oleh para pemilik stand & toko. Mereka khawatir, jika kondisinya kian parah, bukan tidak mungkin gulung tikar.
“Bayangkan, satu sisi omzet menurun, sementara biaya operasional, salah satunya untuk gaji karyawan, tetap harus terpenuhi, kan timpang. Yah, semoga badai cepat berlalu,” harap Syamsul seorang pemilik toko baju.
*(Ryan Hayan Chandragi)*