Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pariwisata menutup dua wisata religi yaitu makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran Corona COVID-19.
Penutupan ini berdasarkan nota dinas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPJB) Jawa Timur Nomer 0607/F7.2/KB/2020 perihal penutupan situs Cagar Budaya.
Hal ini dibenarkan oleh Adi purwanto 39 th Juru pelihara Makam kanjeng sunan Giri dan Rohman 39 th security Yayasan Makam Syeikh Maulana Malik ibrahim.
Sejak Ditutup pada Hari / Tanggal ;
Selasa pahing 17 Maret 2020
/ 22 Rajab 1441 H Pukul : 16.00.WIB
Tutup 14 Hari Makam Wali Allah Gresik
( Makam Sunan Giri & Makam Syeikh Maulana Malik Ibrahim).
Tugas Security tetap berjalan seperti biasanya dan lebih sabar untuk menerangkan kepada peziarah yg tidak bisa masuk ke Makam.
Piket Pos Keamanan / Security Yayasan Makam Syeikh Maulana Malik Ibrahim & Makam Kanjeng Sunan Giri ;
Shift 1 jam 07.00 s/d 15.00 WIB
Shift II jam 15.00 s/d 23.00 WIB
Shift III jam 23.00 s/d 07.00 WIB.
Pada Sa’at Penulis melakukan Kunjungan Di Makam Syeikh Maulana Malik Ibrahim tampak Warga setempat memberikan Alas seadanya rombongan Ziarah yg datang dgn berdo’a di Luar Pagar pembatas Makam Syeikh Maulana Malik ibrahim Gapuro sukolilo Gresik Jawa timr
JUPEL Makam Sunan Giri sekaligus penasehat perkumpulan KAUM GIRI Gresik, Adi Purwanto ,mengatakan penutupan untuk menjalankan aturan pemerintah yang tengah berupaya keras memerangi Virus Corona.
“Penutupan ini demi kebaikan bersama dan sifatnya sementara. Jika nanti pemerintah telah menyatakan bahwa kondisi telah benar-benar membaik maka kami akan kembali membukanya untuk umum,” kata Adi Purwanto , kamis (19 /3/2020).
Semoga Pagebluk Virus Corona segera Berakhir.
Gilang Adiwidya
Jurnalis Gresik menaramadinah.com