Oleh : SITI LINA FAUZIYAH
Mahasiswi Untag Banyuwangi.
Banyuwangi tidak lama lagi akan melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Dari berbagai calon baik usulan partai maupun independent menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat Banyuwangi.
Saat ini pemerintah tidak bodoh akan model permainan politik, yang sering menjadi perbincangan hangat didalam dunia birokrasi. Harapan dari Warga Banyuwangi siapapun yang memimpin Banyuwangi ialah pilihan rakyat dan harus sesuai dengan kebijakan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Dari berbagai candidat Calon Bupati Banyuwangi, siapa yang tidak mengenal sosok Mas Purnomo? Asal wong cilik dari kalangan petani yang memiliki peran aktif sebagai wadah para pemikir dari masyarakat kecil di Banyuwangi. Beliau sangat familiar didunia peternak, petani, nelayan se Bumi Blambangan. Karna selain beliau ketua forum peternak sapi Jawa Timur beliau juga sudah terlatih sebagai pemuda hebat berkarakter dan mencintai orang cilik.
Harapan dari masyarakat sosok Mas Purnomo jebolan S2 Kebijakan Publik Universitas Brawijaya Malang mampu mengimplementasikan Ilmu dari bangku kuliahnya kepada masyarakat luas dengan berbagai aspek. Baik dari kurangnya angka kemiskinan di Banyuwangi,angka pengangguran, ketaatan Hukum dan Undang Undang. Yang terpenting dan masih sangat familiar di Bumi Blambangan adalah model nopotisme yang saat ini kental di dunia birokrasi. Besar harapan dengan majunya Mas Purnomo sosok pemuda asal wong cilik tidak menutup kemungkinan menjadikan Banyuwangi kota maju dan menjadi kota yang mandiri.