Kendari, Menarahmadinah.com – Warga Sulawesi Tenggara dihebohkan dengan beredarnya video Warga Negara Asing (WNA) asal China masuk ke Kota Kendari melalui Bandara Halu oleo (15/3) peristiwa Kejadian masuknya 49 TKA Asal Cina yang masuk ke kendari melalui bandara Halu Oleo dan menjadi perbincangan hangat sekarang ini di tengah mewabahnya Virus Corona (COVID-19) Hal tersebut Menandakan bahwa pemerintah Provinsi Sultra Dalam hal Ini Gubernur sulawesi Tenggara Tidak Cukup Serius Dalam Mencegah Penyebaran Virus Corona (Covid-19), Selasa 17 Maret 2020
Ketua BEM UHO Fandi Priyono mengatakan Percuma Saja Tempat Wisata di tutup dan Proses belajar mengajar di sekolah-sekolah dan bahkan di Perguruan tinggi di liburkan dalam hal ini sistemnya di ubah dengan sistem belajar online kalau kemudian Pintu-pintu keluar Masuk Seperti Bandara dll masih terbuka lebar apa lagi untuk orang-orang yang berasal dari daerah yang sudah terpapar virus Corona
“Saya sangat khawatir jangan sampai masuknya TKA atau Warga negara asing lainnya yang berasal dari negara terpapar virus Corona ini juga ada yang melalui jalur laut dan jalur darat ? Bisa saja kan?,” Keluhnya saat dihubungi Via Telepon
Gubernur Sultra Ali Mazi Harus mengambil tindakan lebih efektif sebagai Upaya Prefentiv jika betul-betul Peduli terhadap Masyarakat sultra tidak hanya sekedar mengeluarkan surat edaran semata karena terbukti dari video yang beredar menandakan bahwa Masih sangat Leluasa bagi Orang Luar yang berasal dari negara terpapar virus corona masuk ke sultra.
” saya meminta gubernur sultra Ali Mazi untuk lebih fokus terhadap kepentingan Masyarakat sultra dan mengedepankannya bukan fokus pada hal-hal lain,” tambahnya
Selain itu Kapolda sultra juga harus Bertanggung Jawab Penuh Atas pernyataannya tentang Beredarnya video Masuknya puluhan TKA asal Cina di Sultra yang menimbulkan Kegaduhan dan kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat, ditengah Kekhawatiran tentang penyebaran virus corona yang semakin meningkat.
“Dalam situasi dan kondisi seperti ini seharusnya seorang pimpinan kepolisian Sekelas KAPOLDA SULTRA memberikan pernyataan yang akurat sehingga tidak menimbulkan Kegaduhan dan kesimpangsiuran Informasi terhadap Masyarakat bukan malah sebaliknya,” sesalnya
Fatir Jurnalis Citizen