Jember- menaramadinah.com-Pasca semakin merebaknya Covid -19 di Indonesia, Bupati Jember menggelar rapat ordinasi bersama jajaran Dinas Kesehatan dan jajaran terkait di Pendopo Minggu malam15/3/2020. Dalam rapat kordinasi itu salah satunya menghasilkan sekolah akan diliburkan selama 14 hari kedepan sesuai surat edaran .
Tak terkecuali dengan SMPN 7 Jember yang akan meliburkan seluruh siswanya mulai besok Selasa 17/3- 31/3/2020. Namun untuk hari ini Senin 16/3 hanya dilakukan sosialisasi yang dilakukan petugas Puskesmas Banjar Sengon yang juga didampingi Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Senin 16/3 di GOR SMP 7 Patrang Jember.
Kepala sekolah SMPN 7 Saiful Bahri mengatakan, karena ini adalah kasus nasional dan ada kajian serta bergantung kebijakan yang terkait di atas, kami yang dibawa hanya mengikuti saja terkait kasus Virus Corona / Covid -19 ini. Sebenarnya mulai hari ini sekolah telah terjadwal bahwa klas 7 dan 8 ujian tengah semester, sedangkan klas 9 penilaian akhir tahun.
” Dengan adanya kasus Virus Corona ini maka harus mundur, dan akan dilaksanakan 30/3/2020. Karena menyangkut nilai tidak mungkin kalau harus dikerjakan di rumah. Sedangkan soal- soal telah siap sejumlah 11 mata pelajaran.” Tandas Saiful, Senin 16/3 di kantornya.
Lebih jauh Saiful menuturkan, pihaknya menjelaskan tidak mungkin soal soal dikerjakan di rumah dengan mandiri karena ini menyangkut nilai. Mangkanya kita tunda hingga 30/3.
” Untuk yang sistem daring SMPN 7 belum mampu dan belum waktunya , bahkan karena masih dalam proses peningkatan kompetensi.” Imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk sosialisasi ini telah ada petugas dari Puskesmas, didampingi dari Koramil dan Polsek setempat. Tidak mungkin kalau dari sekolah karena tidak tahu tentang penyakit Corona itu.
” Tidak ada pembagian masker mungkin karena anak anak langsung pulang, namun ada peragaan cuci tangan tadi dan anti septik.” Pungkas Saiful.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Virus Corona / Covid -19 telah banyak memakan korban, Virus yang berasal dari Wuhan yaitu wilayah bagian dari Cina itu telah menyebar keberbagai negara termasuk Indonesia.
Pantauan media ini saat menjalankan tugas, seluruh siswa SMPN 7 dikumpulkan di ruang gedung olahraga untuk mendapatkan sosialisasi dari petugas Puskesmas. Bahkan dalam sosialisasi itu juga ada peragaan cuci tangan dan anti septik.( Hrl/Bas)