Songsong Ramadhan LAZISNU Sukodono Gelar Bimtek Amil, Zakat dan Jurnalistik

SUKODONO- menaramadinah.com-Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sukodono menggelar Bimtek Amil, Zakat dan Jurnalis berlangsung meriah dan penuh khidmat, Minggu (15/3/2020). Delapan puluh peserta hadir di Kantor MWC NU Sukodono Jl. Raya Pekarungan No 1 Sukodono Sidoarjo. Mereka mewakili seluruh Ranting dan Lembaga Nahdlatul Ulama yang ada di Kecamatan Sukodono.


Bimtek kali ini menghadirkan sejumlah nara sumber yang kompeten di bidangnya, diantaranya Drs. KH. Muhammad Soleh Qosim, M.Si (LTMNU PBNU), Mohammad Khusairi, S.Ag, M.Pdi (Kepala KUA Sukodono), Imam Syafei, S.E., M.Si, Ak (Dosen Akuntansi Univ. Bhayangkara), dan Dion Hardiono, A.Md, S.Ag (Trainer dan wartawan suryakabar.com).


Hadir juga memberikan sambutan seperti Muh. Ihsan, S. Sos, MM (Ketua LAZISNU PC SIDOARJO), Drs. H. Fathul Ibad (Wakil Ketua MWC NU Sukodono), H. Ir. Ahmad Anas (Wakil Katib Syuriah MWC NU Sukodono), dan H. Moch. Hasan Solehkudin, S.E. (Ketua LAZISNU Sukodono).
H. Moch. Hasan Solehkudin, S.E., Ketua LAZISNU Sukodono bersyukur bisa mengadakan kegiatan ini demi membekali dan menyiapkan para amil zakat menjelang ramadhan. Kewajiban amil adalah melaporkan yang sudah terkumpul lalu mentashorufkannya, bukan hanya mengambil dan memungut saja. “Alhamdulillah, antusias dan semangatnya luarbiasa sampai ada peserta dari luar sukodono niki,” tutur penggemar offroad yang biasa dipanggil Abah Su’ud.
Abah Su’ud juga menambahkan dalam sambutannya bahwa selain membekali peserta dengan teknik pelaporan yang baik. Bimtek kali ini juga diharapkan bisa mencetak wartawan-wartawan baru yang siap menulis dan mengirimkan beritanya setiap kali ada kegiatan yang menarik di masjid atau di rantingnya. “Acara apapun, monggo dikirim saja beritanya. Berita spektakuler yang dimuat di www.lazisnusukodono.or.id akan diingat oleh anak turun kita,” ungkapnya saat memberikan kata sambutan.
Hal senada disampaikan oleh Dion Hardiono A.Md, S.Ag, pemateri Jurnalistik ini berharap meski dengan waktu dan materi singkat tapi bisa memberi pemahaman dan semangat memulai belajar menulis. “Target saya, sampeyan bisa menjadi wartawan setelah satu jam ini dengan bekal 5W- 1H. Wes, mulai sekarang acara opo wae di wilayah peyan, tulisen lalu kirim ke saya. Ben rame Sukodono iki,” jelasnya dengan gaya bicara santai.
Sementara Drs. KH. Muhammad Soleh Qosim, M.Si, pemateri tentang Perspektif Zakat ini memberikan pemahaman agar amil zakat memberikan kemudahan terkait zakat, amil, muzaki, mustahiq dan pengelolaan zakat. “NU punya Ahkamul Fuqoha, monggo dibaca lengkap disitu. Zakat uang boleh apa nggak misale, ngeten niki gak perlu diperdebatkan. Habis tenaga kita nanti. Dadio kiyai NU iku sing tasamuh yang toleran, yang Tawassuth sing tengah-tengah gak ekstrim, lan sing tawazun yang seimbang segala hal,” tuturnya sambil membagikan buku dan Al-Quran NU kepada peserta bimtek. (dio)