Tabib SYAMSU Turun Gunung: BUKA PENGOBATAN ALTERNATIF SEHAT ALAMI

Makassar, MenaraMadinah.Com

Dunia sedang dilanda musibah , Corona virus. Dampaknya sudah sampai negeri ini. Kota kota besar sudah terpapar virus asal Wuhan China itu, dan menetapkan kebijakan LockDown ( tutup rapat) pintu kota, walau masih bersifat sementara dan parsial. Wabah ini perlu diwaspadai sebelum menjadi pageblug nasional. Naudzu billahi mindzalik.

Tabib Syamsu HD, salah satu dari sekian banyak praktisi alternatif di tanah air, yang mukim di Makassar Sulawesi Selatan terpanggil hati nuraninya, untuk turun gunung ingin Berbhakti bagi kemanusiaan. Berbhakti bagi bangsa ini yang sedang dilanda 2 penyakit besar.
Pertama penyakit jasmani/ lahiriyah akibat wabah virus Corona.
Kedua , penyakit mental akibat gelisah, gundah gulana dan ketakutan psikis akibat dari tekanan pemberitaan tentang virus Corona itu sendiri.

Dua penyakit itu sama sama bahayanya. Penyakit fisik dan mental. Justru terapinya harus dibalik, sebelum penyakit fisik menyerang , harus disehatkan dulu pondasi ketahanan mentalnya. Karena dari inner suggestion yang kokoh itu akan membangun ketahanan ” imunity” dalam badan jasmani yah, meliputi tulang daging sumsum, darah limpa , paru, otak , jantung dan seluruh unsur komponen organ tubuh lainnya.

Satu hal yang dilupakan orang kebanyakan adalah, mereka mempertakutkan secara berlebihan sesuatu yang bersifat makhluk , sementara dalam waktu yang sama ” melupakan ” keMaha kuasaan dan keMaha murahan Sang Pencipta Alam Raya , Jagad seisinya.

Tabib Syamsu HD terpanggil untuk mengajak bangsa ini, masyarakat yang peduli dengan pertahanan kesehatan alami, marilah kembali menggali potensi karunia ilahi yang sudah tercurah di bumi, di negeri ini.

Wujudnya berupa limpahan karunia hasil bumi Indonesia , berupa ratusan bahan herbal ( jamu jamuan) yang selama ini ditelantarkan alias diabaikan. Padahal Subhanalloh, secara empiris dan medis sangat direkomendasikan untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit medis , baik kronis maupun baru.

Ratusan herbal jamu jamuan itu merupakan bahan obat alami, non kimiawi sentetis, suplrmen komplementary yang bagus untuk mengantisipasi keadaan , termasuk wabah flu, bakteri, virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia.

Beberapa rujukan dari Ahli Farmasi menunjukkan, bahan Empon empo kelas Curcumae (Temu temuan seperti Temu Lawak, Jahe Merah, Kencur, Kunyit ( Putih dan Kuning), Laos dan rempah lainnya sungguh efektif untuk menyehatkan badan.

Kekayaan rempah alam Indonesua seperti Daun Serai, Kayu Secang, Kulit Kayu Manis, Cengkih, Lada, Ketumbar adakah khasanah warisan nenek moyang yang pantas diberdayakan kembali.

Belum lagi temuan mutakhir, seperti keladi tikus ( Thyponium Flageligorm) , Bawang Putih Tunggal dan Bawang Dayak Hutang serta Ratusan dedaunan hutan tropis Indonesia, kaya akan fungsi antioksidan terbaik saat ini.

Tabib Syamsu terpanggil hatinya , mengajak semua praktisi penyehat alternatif, para penghusada tradisional untuk kembali membuka klinik, membantu mengatasi warga masyarakat sekitarnya yang membutuhkan bantuan dalam hal kesehatan , tanpa meninggalkan saran anjuran medis yang menjadi kewenangan paramedis .

Para penyehat tradisional harus bersinergis bersama paramedis kedokteran modern, sehingga pasien dapat memilih referensi sesuai jenis keluhan penyakit yang dideritanya. Dalam hal ini, analisa Dianogsa seorang medis bisa menjadi rujukan untuk mendapatkan penanganan komplementary secara alami, melalui para penyehat tradisional

Selamat menjalani pola hidup sehat, mari cintai kesehatan diri dan keluarga, sehat jasmani dan rohani, kuat jasad dan mental spiritual.
Selamatkan bangsa ini dari segala kemungkinan pelemahan ” imunitas” sumberdaya.
Kembali mengenal diri, mengenal alam sekitar , mengenal Sang Maha Pencipta , ALLOHU Subhanahu waTa’ala.

( Samsu Sambang Jagad/MenaraMadinah).