Umroh No Towaf Yes

Oleh : Ahmad Bajuri

Direktur Utama Travel Bakkah

Info dari Masjidil Haram Makkah. Setelah mataf (tempat pelataran tawaf) ditutup mulai Kamis, 5 Maret, kini dibuka kembali. Terhitung sejak Sabtu (7/3/2020), mataf dibuka untuk tawaf.

Presiden Urusan Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Dr. Abdul Rahman bin Abdulaziz Al-Sudais menyatakan bahwa peraturan merupakan perintah langsung dari Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

Sang Raja meminta agar Masjidil dibuka kembali peziarah. Tapi bukan peziarah untuk umrah, namun diperbolehkan untuk Peziarah Non-Umrah.

Hal senada disampaikan Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali, yang juga menjelaskan bahwa Mataf dibuka hanya untuk Tawaf Sunnah, bukan untuk Jamaah Umrah.

Selain itu, Pengelola Masjidil Haram di Kota Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah juga telah memberlakukan peraturan baru sbb:

1. Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan tutup satu jam setelah Shalat Isya’ dan dibuka kembali 1 jam sebelum Shalat Subuh.

Penutupan sementara akan terus dilakukan sampai ada pemberitahuan selanjutnya.

Kebijakan ini perdana dilakukan usai Shalat Isya’ pada Kamis, 5 Maret 2020 dan dibuka lagi di pagi harinya satu jam sebelum Salat Subuh pada Jumat, 6 Maret 2020.

2. Mataf (area sekitar Ka’bah) dan lokasi antara Safa & Marwah akan tutup sampai ada pemberitahuan selanjutnya.

3. Untuk warga yang tinggal di Makkah diizinkan mengunjungi dan beribadah di Masjidil Haram sesuai ketentuan (nomor 1).
.
4. Penangguhan sementara Umrah tetap diberlakukan bagi seluruh jamaah hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

5. Jamaah dilarang i’tikaf maupun tidur di dalam Masjidil Haram, juga dilarang membawa makanan dan minuman. Serta sementara waktu tidak disediakan air Zam-zam.

6. Bangunan lama dari Masjid Nabawi akan ditutup (Makam Nabi Muhammad SAW dan Pemakaman Baqi).
Sedangkan Raudhah akan dibuka kembali hanya pada waktu Shalat.

*) sent from bakkah channel