Ulama sekaligus Imam pada shalat Jumat di masjid Qom Iran, Hujjatul Islam Sayyid Mohammad Saedi mengatakan di depan para jamaah shalat Jumat bahwa Kota Suci Qom dijadikan target atas virus corona oleh Amerika untuk merusak budaya dan kehormatan kota Qom. Mengapa demikian. Berikut ini.
Kota Qom ini merupakan tempat pendidikan bagi kaum Syi’ah di dunia, pusat seminari keagamaan dan pusat ziarah dr berbagai negara di seluruh dunia, karena di kota tersebut terdapat haram suci Sayyidah Fathimah Maksumah as.
Amerika dan Trump ingin menanamkan rasa takut dihati orang2 dan ingin membuat kota Qom menjadi kota yg tidak aman atas balas dendam Amerika kepada Iran.
Dan Iran telah bersumpah akan melawan Amerika atas target serangan ini dan menjadikan Amerika sebagai pihak yg terkalahkan.
Apa yg terjadi di kota Qom Iran saat ini telah diucapkan oleh Imam Ja’far Ash-Shadiq as..
أما أنهم أنصار قائمنا و دعاة حقنا ثم رفع رأسه إلى السماء و قال اللهم اعصمهم من كل فتنة و نجهم من كل علكة
“Ketahuilah! Para penduduk Qom adalah para pengikut Al-Qaim kami (Imam Mahdi as) dan mereka adalah orang2 yg mengajak manusia ke jalan yg benar.”
Imam Ja’far Ash-Shadiq kemudian mengangkat wajahnya ke langit dan berdoa, “Ya Allah! Jauhkanlah mereka dr segala jenis bencana dan kehancuran.”
(Biharul Anwar juz 60 halaman 218 hadis ke 49)
Ucapan Imam Ja’far Ash-Shadiq yg lain tentang kota Qom…
و ان الملائكة لتدفع البلايا عن قم و أهله وما قصده جبار بسوء الا قصمه قاصم الجبارين
“Dan sesungguhnya para malaikat ditugaskan untuk menjauhkan bencana2 dr Qom dan para penduduknya. Tidak ada penguasa tiran yg bertujuan untuk menzalimi mereka kecuali Allah SWT akan menghancurkannya.”
(Biharul Anwar juz 60 halaman 212 hadis ke 22)
Juwaini Ju
Jurnalis Citizen