oleh: Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag
Tausiah dan Doa Pagi Surabaya 2-3-2020. Peserta: 4.000 orang (Walikota, para pejabat, OS dan ASN)
1. Ketika Nabi Ibrahim akan dibakar, malaikat pengendali angin dan hujan menawarkan bantuan utk memadamkan api, tapi ditolak olehnya. Sebab, baginya, Allah sdh cukup utk mengatasi segalanya. Benar, ketika dilempar ke api, Ibrahim membaca “hasbunallah wanikmal wakil”. Lalu, Allah berkata kepada api, “qulna ya naru kuuni bardan” “Wahai api, jadilah kamu AC, pendingan bagi Ibrahim.” Utk itu, bapak2 petugas pemadam kebakaran sby harus hafal ayat itu (QS. Al Anniyak 69) agar diberi kemampuan ekstra memadamkan api. Saya mengucapkan selamat kepada pemkot Sby yang merespon kebakaran tercepat di Indonesia: 7 menit melampaui standar nasional: 15 menit.
2. Andaikan saya tahu Hp para malaikat itu, tentu saya minta mereka mengendalikan angin, agar tdk terjadi lagi puting beliung yang merobohkan rumah2 warga Surabaya, juga saya kontak untuk mengendalikan hujan agar mengurangi kelelahan bu walikota mengatasi banjir di kota pahlawan ini.
3. Sebelum lanjut ceramah, ikutilah yang satu ini untuk menyemangati teman2 menjadi manusia yang lebih bermanfaat utk umat manusia. Kemarin sore, saya menyaksikan sendiri mayat 11 tahun tapi masih utuh. Menurut warga, ia bukan pintar berdalil seperti saya, atau seperti bapak-ibu yang umrah berkali-kali, serta one day one juz, tp ia orang biasa yang berwawasan agamis nasionalis. Ia all out mengurus kampung dan mati-matian siang malam merawat masjid. Maka, teman2 pemkot Yth, ikutilah jejak ibu walikota yang benar2 berprofil agamis nasionalis. Jadilah tauladan kemuliaan utk masyarakat sekitar. Ibu walikota benar2 fokus mengurus negara, juga akhlak dan ibada warga. Saya senang mendengar beliau bercerita, “Ketika hujan deras dan teman2 istirahat di rumah atau kantor, saya justru keluar memantau semua area Surabaya. Ketika teman2 tidur pulas, saya justru keluar untuk ikut mengamankan Surabaya agar warga tidur nnyenyak dan selamat dari bencana.” Perjalanan walikota bisa ditempuh dg cepat, sebab dengan sensor otomatis, lampu lalulintas akan hijau utk semua rute perjalan beliau. Demikian juga utk semua rute kendaraan PMK. Hebat to Surabaya?!
4. Kembali ke … Ibrahim. Dari kisah itu, percayalah selama kita jadi org baik, pasti dibela oleh malaikat, seperti yg dialami Ibrahim. Kita atasi semua masalah dengan profesional, ilmiah dan terukur, dan jangan lupa memohon pertolongan Allah.
5. Sekarang, kita sedang berupaya maksimal menguatkan imunitas tubuh warga Suabaya menghadapi virus corona. Antara lain dengan menjaga kebersihan dan mengonsumsi jahe, kunir, dan rempah2 lainnya. Juga ikuti petunjuk dokter dan pemerintah. Tak lupa, berdoalah. Jika ingin hidup, dekatlah dengan Allah Yang Maha Hidup dan Maha Pengatur (Al Hayyul Qayyum) dan seraplah energiNya. Itulah isi ayat kursi. Bacalah ayat itu setiap pagi dan petang. Juga bacalah three-qul: yaitu surat al ikhlas, al Falaq dan an Nas. Untuk lebih ijabah, bacalah ayat kursi pada rakaat pertama sunah qabliyah subuh, dan bacalah “three qul” pada rakaat kedua. Lakukan yang sama pada sunah bakdiyah shalat maghrib. InsyaAllah kita akan dikawal Allah.
6. Dengan usaha-usaha preventif secara profesional dan usaha batiniah, insyaAllah warga kota buaya akan memiliki kekuatan besar dan selamat dari bencana- bencana akibat tangan manusia, bencana alam, ancaman virus dan sebagainya.