Nganjuk Spirit Iqro Gelar Acara Bedah Buku

Nganjuk.menaramadinah.com,Komunitas pegiat literasi Nganjuk Spirit Iqro’ beranggotakan anak-anak muda yang memiliki minat dan kesadaran tinggi tentang pentingnya membaca buku dan menulis mengadakan acara bedah buku”Dari Ranjang Ke Ranjang” dengan menghadirkan penulisnya yaitu Fathul H.Panatapraja dari Malang di Samcir Reborn Cafe ,depan SMAN 2 Nganjuk pada Sabtu,29 Februari 2020.


“Kegiatan bedah buku ini penting sebagai suatu cara untuk membangkitkan semangat membaca dikalangan pelajar,mahasiswa dan masyarakat umum”, ujar Nungki Wibowo selaku panitia dan moderator yang merupakan mahasiswa Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk.
Untuk menyemarakkan acara,panitia bedah buku juga menghadirkan seorang pegiat sastra dari Berbek Nganjuk yaitu Lamijan yang membacakan puisi ” Improvisasi Untuk Cinta Yang Sunyi”dengan penuh penjiwaan dihadapan hadirin.


Tentang buku”Dari Ranjang Ke Ranjang”,penulis Fathul H.Panatapraja yang berlatarbelakang seorang santri dan alumni Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang(S-1) dan S2 dari jurusan Filsafat Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Widya Sasana Malang menjelaskan bahwa buku terbarunya tersebut adalah karya tercepat yang pernah dia selesaikan selama ini ,hanya dalam waktu empat hari dengan sebelumnya melakukan wawancara langsung dengan tokoh yang dikisahkan dalam buku yang mendapat sambutan luar biasa dari pembaca dan telah dicetak dua kali.


Selain hadir penulis yang pernah mengikuti misi diplomasi budaya di Korea Selatan di musim dingin tahun 2016 itu,ada juga narasumber pembanding yaitu Budi Harianto,S.Hum,M.Fil .I ,seorang dosen dan penulis buku filsafat dan politik Islam dari IAIN Tulungagung .Menurut Ketua Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin ,Adab dan Dakwah ini,buku “Dari Ranjang Ke Ranjang” yang diangkat dari kisah nyata itu adalah sebuah karya yang bermutu dan dikemas dengan bahasa sastra yang menarik ,mengandung majas dan filosofis .Maka buku tersebut perlu dibaca anak-anak muda dan pegiat sastra di era milenial .Diakhir bedah buku ,Budi Harianto,S.Hum ,M.Fil.I yang asli Kedondong ,Bagor ,Nganjuk menyimpulkan bahwa generasi muda harus membudayakan membaca buku dan menulis,dunia sastra bisa hilang bila tidak dilestarikan,kita harus mensinergikan antara ilmu,agama dan akhlaq serta acara literasi harus terus dilakukan demi peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Reporter:Bro J