Kurang Adab Mereka Bukan Penjahat

 

Prihatin melihat perlakuan polisi terhadap para guru tersangka atas kelalaian menewaskan 10 siswa karena diterjang banjir sungai dalam kegiatan ekstrakurikuler susur sungai di SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta. Ditetapkan sebagaj tersangka, terdiri dari pembimbing dan pelatih Pramuka yang dianggap bertanggung jawab. Mereka bertiga ditangkap dan kemudian digunduli serta diperlakukan secara tak manusiawi dengan digiring di depan publik saat olah TKP dengan tanpa mengenakan alas kaki dan berbaju tahanan.
Kalaupun guru tersebut diduga kuat bersalah tetapi tak semestinya diperlakukan layaknya seorang pelaku kejahatan, kayak begal saja. Tidak beretika. Apalagi belum divonis mutlak bersalah secara hukum.
Masalah kelalaian bukanlah kriminal, perlakuan pembotakan adalah perilaku tuna adab dan tak manusiawi serta jauh dari etika ketimuran. Memperlakukan guru yang kalaupun bersalah karena lalai dan khilaf lalu memperlakukan dan merendahkan martabat guru, sebuah kelalaian yang arogan juga. Bagaimana pun ketiga guru itu tak selayaknya diperlakukan sama seperti pelaku kriminal sadis, koruptor misalnya. Nuraninya di mana ya mereka itu? Sempurnakah mereka para penegak hukum itu sebagai manusia?
Silakan mereka diadili sesuai pelanggaran hukumnya. Perlakuan tetap manusiawi, apa perlunya digunduli, dikeler kaya maling ketangkap tangan.
Sebagai bangsa yang beradab tak selayaknya memperlakukan guru seperti itu. Sementara memperlakukan para penjahat negara, koruptor, begitu santun. Siapa pun bisa salah. Salah bukan berarti jahat. Harus dibedakan antara bersalah dan jahat.
Nurani guru harus terlibat, tidak boleh kita para guru mati rasa terhadap kasus ini. Kalaulah mereka memandang ini sebuah kewajaran, maka solidaritas guru sebagai komponen bangsa harus terus menyala. Negara ini dibangun atas dasar moralitas dan keadaban serta berperikemanusiaan. Saatnya suara guru berkumandang turut serta menegakkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Kalau mengutuk tindakan aparat itu terlalu kasar, tidak doakan saja semoga Allah Swt bertindak adil terhadap siapa pun di antara mereka.