RKH Nasir Zaini sebut Cak Firman sebagai “abunawas”

Bangkalan- Pendiri sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Madura Bersatu (FORMABES) KH Nazir Zaini hari ini menerima kunjungan Firman Syah Ali di Kompleks Yayasan Annashiriyah (Yannas) Bangkalan.

Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng dan penuh canda tawa, Tokoh FPI tersebut menyampaikan bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan berita tentang Cak Firman.

“Cak Firman ini cerdas dan pemberani, sangat mirip dengan tokoh Abubawas, beliau bukan siapa-siapa tapi dekat dan akrab dengan tokoh-tokoh besar dari berbagai kalangan, baik habaib, ulama, presiden, wapres, menteri, gubernur, pengusaha dan lain-lain, hari ini ada si sini, besok tau-tau di sana, sungguh energik” ucap saudara kandung KH Ali Badri Zaini Gembili Surabaya ini.

Selanjutnya Kyai Keturunan Raja Cakraningrat Bangkalan ini bercerita tentang pengalamannya mengantar calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke pulau Mandangin Sampang. Dalam perjalanan laut sangat tenang, perahu Bu Khofifah dikawal oleh puluhan ikan paus dan burung camar hingga di pulau Mandangin, ternyata walaupun kala itu Bu Khofifah tidak berhasil menjadi Gubernur Jawa Timur malah berhasil menjadi Menteri.

“Tujuan saya bercerita ini ke Mas Firman agar beliau meneladani seniornya itu, yaitu bu Khofifah, jangan pernah surut langkah, walaupun nanti tidak berhasil menjadi walikota, insya Allah mas Firman akan memegang peranan penting yang bermanfaat untuk umat, karena saya melihat semangat Cak Firman ini adalah khairunnas anfauhum linnas, Cak Firman sangat semangat ingin bermanfaat untuk orang banyak, kami para sesepuh madura turut bangga”, pungkas pengusaha sukses ini.

Sementara Cak Firman menyebut pertemuan tersebut terjadi atas skenario langit. Saya berniat mengunjungi SMK Yannas Bangkalan yang terkenal seluruh lulusannya langsung bekerja, tidak ada yang nganggur satupun. Dan para anak-anak yatim bisa sekolah gratis di situ. Begitu Cak Firman masuk halaman sekolah kok tau-tau ada KH Nazir Zaini sedang menikmati taman bunga sekolah.

“Kami bertemu tak sengaja, saya mengunjungi SMK Yannas yang penuh prestasi tau-tau bertemu Abah sebagai ketua Yayasan, Abah juga tadi sudah berangkat ke Surabaya kok ternyata entah kenapa sesampainya lampu merah kok ingin kembali ke sekolah, sesampainya di sekolah ternyata tiba-tiba ada saya, ini sepertinya sengaja dipertemukan oleh invisible hand” ucap keponakan Menkopolhukam Mahfud MD ini.