Terawang Ki Lawu Maospati Soal Banjir Ibukota Jakarta

Banjir yang melanda Jakarta tiap tahun hingga kini tidak ada yang mampu menyelesaikan.  Ganti presiden dan gubernur masih tetap saja banjir. Mengapa demikian. Berikut ini pendapat Spiritualis Terhebat Indonesia Ki Lawu Maospati.

Musim penghujan telah datang dan segala sesuatunya yang berkaitan dengan hujan tak henti hentinya mengisi berita dan kebanyakan dari berita tersebut banjir yang paling utama..karena musim penghujan ini cuaca ekstrem sehingga menimbulkan hujan dengakln intensitas yang tinggi karena alam sudah tak berirama lagi dengan kehidupan.

Dari jaman kompeni atau kolonial banjir sudah sering terjadi dan menggenangi jakarta..tetapi tidak separah saat saat ini,memang jakarta dikelilingi oleh sungai sungai yang besar dan dalam.

Kalo dahulu kala terjadi hujan lebat dan curah yang tinggi tidak begitu berdampak pada jakarta..lain dahulu lain sekaran  apabila terjadi hujan deras dan lebat dan turun agak lama dipastikan jakarta akan berubah dari kota menjadi lautan..kalo kita melihat jakarta tempo dulu jajarta banjir tidak seoarah sekarang ini..dulu jakarta masih banyak rawa rawa dan sungai sungai masih dalam sehingga meski hujan datang dari hulu segede apapun jakarta tak begitu berdampak terjadi banjir besar seperti saat ini. N

Namanya ulah manusia alam yang sudah bersiklus mengalami pergantian musim ..dengan dalih kemajuan dan modern..ulah ulah manusia merubah degalanya yang dulu rawa rawa di rubah menjadi bangunan megah dan modern tetapi lupa bahwa segala sesuatunya ada sebab akibat nya..karena memburu pembangunan yang gak tahu pembangunan itu sebenarnya untuk rakyat atau rakyat hanya untuk atas nama saja..

Buktinya rakyat kecil sekarang tambah menderita ..adanya pembangunan yang besar besar an sangat berdampak pada lingkungan…para penguasa dari dulu hanya ingin memburu pujian WAH. Dan tanpa memikirkan dampak buruk yang terjadi akhirnya pujian tadi menjadi celaan menjadi WUH..banjir penyebabnya dari ketidak serasian antara alam dan penghuninya sehingga alam yang oleh ALLAH SWT sdh di takdirkan mengatur dirinya sendiri. Karena ulah manusia menjadi tidak teratur.

Banjir penyebabnya yang terbesarvafalah ulah manusia yang salah kaprah. Sekarang ini apa ada dijakarta tempat yang masih ada tanahnya? Diperparah lagi adanya pembangunan jalan tol dan reklamasi yang seharusnya air bisa meresap ke tanah dan sisanya mengalir menuju sungai dan laut. Karena tidak adanya penyerapan membuat air mengalir kemana mana ..dan mengakibatksn banjir besar..dan lama lama Jakarta akan menjadi tenggelam dan menyatu dengan lautan.