Makassar,MenaraMadinah.Com
Anda getol membamgun imej brand pribadi? ( bahasa 9gaulnya jaim?)
Ada rupa ada harga, ada gaya ada beaya.
Namun ada nasehat luhur, jangan sepelekan hal hal yang kelihatan sepele.
Anda boleh berdasi parlente
Namun soal gaji, bisa jadi dibawah profesi pedagang cilok cup ini
Alkisah, hasil investigasi Jurnalis Citizen MenaraMadinah.Com sbb;
Mereka hanyalah pedagang cilok
Supaya sedikit keren dan higienis di kalangan Millenial kampus, ciloknya dituang dalam cup kemasan praktis. Tidak dikantong plastik ketengan.
Kliennya pun beragam, siswa hingga mahasiswa, karyawan hingga ibu ibu rumah tangga.
Berapa sih untungnya?
Padahal harga cilok super murih, Rp 5000/ porsi. Bahkan Rp 2000 pun dilayani.
Ini rincian ilustrasi singkatnya:
Modal bahan dan pembuatan ciloknya sekitar Rp 800.000
Dijual siang hingga malam , jika habis semua total terkumpul Rp 1.400.000
Jadi hitungan nya
1.400.000- 800.000= 600.000
Rp 600.000 adalah hasil jualan cilok / hari
Sebulan tinggal.kalikan 25 hari ( Jumat Libur atau Minggu Libur: pilih salah satu*).
Rp 600.000 x 25 hari = Rp 15.000.000
Sedekah 5% = Rp 750.000
Penghasilan Bersih = Rp 14.250.000,-
Wahai eksekutif muda parlente berdasi,
berapa gaji anda?
Singkat cerita, ternyata kita sering memandang enteng profesi orang lain yang terlihat sepele itu.
Pangkat kopral bisa jadi Gajinya Jenderal.
Anda pilih mana, jeneng ( nama) apa jenang ( rezeki).?
( SamsulHadi/MenaraMadimah.Com)