Oleh : Haryadi Pamungkas.
Tadi ada teman yang jaim ke WA group Pamungkas Center dan menanyakan “amalan apa yang seharusnya di lakukan di bulan Rajab jika Info keutamaan bulan Rajab yang tersebar di MedSos di anggap menyesatkan”. Karena Aku anggap penting maka jawaban saya selain aku unggah di WA Group Pamungkas Center jua aku unggah di FB ini.
Menurut saya, tidak terdapat amalan khusus terkait bulan Rajab. Baik bentuknya shalat, puasa, zakat, maupun umrah. Mayoritas ulama menjelaskan bahwa hadis yang menyebutkan amalan bulan rajab adalah hadis lemah dan palsu.
Adapun tentang keutamaan bulan Rajab terdapat hadis berikut
1. Suatu ketika datang seseorang dari suku Al Bahili menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia meminta diajari berpuasa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehatkan: “Puasalah sehari tiap bulan.” Orang ini mengatakan: “Saya masih kuat, tambahkanlah!” “Dua hari setiap bulan”. Orang ini mengatakan: “Saya masih kuat, tambahkanlah!” “Tiga hari setiap bulan.” orang ini tetap meminta untuk ditambahi. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Puasalah di bulan haram dan berbukalah (setelah selesai bulan haram).”(HR. Imam Ahmad, Abu Daud, Al Baihaqi)
Dengan keterangan hadis tersebut maka di sunnahkan kita puasa di bulan haram termasuk didalamnya adalah bulan Rajab. Tetapi tidak tersebutkan jenis dan jumlah pahalanya’
2. Sahabat Nabi yang bernama Ibnu ’Abbas mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut (Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram. dan Rajab) sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.”
Jelas sudah bahwa di bulan Rajab jika kita berbuat baik akan di lipatgandakan pahalanya, begitu sebaliknya jika kita berbuat maksiat juga akan di lipatgandakan balasannya.
*Demikian semoga bisa memberi pencerahan untuk kita semua. Salam Pamungkas. Terima kasih*