Boyolali-Mebaramadinah.Dalam giat hari pertama sekaligus peletakan batu pertama mbah marni ini di hadiri langsung oleh Muspika Ampel. 23 Februari 2020.
Kedatangan Bapak Camat Ampel Beliau Bapak Dwi didampingi Bhabinkamtibmas Bapak Maryanto dan dari Koramil Beliau Bapak Andi Prabowo yang ikut membantu sekaligus mensuport kegiatan Kompak.
Selain itu juga Kedatangan Kepala Desa Candi Bapak Warsito Yang menyaksikan langsung jalan kegiatan bedah rumah hari pertama.
Hadir pula dari Komunitas Laskar Ampel Gladaksari, SPM, Rajawali dan Linmas Candi dalam peletakan batu pertama.
Juga Pemuda pemudi Pkk dan gotongroyong dukuh Rejomulyo.
Menurut keterangan Bapak Mustari Ahmad sebagai ketua Panitia Bedah Rumah ditarjetkan dalam kurun waktu maksimal seminggu Insyallah selesai dan material sudah siap dan tinggal kekurangan sedikit.
Dalam giat sudah ter_Pj kan tiap hari, baik dari Kompak maupun lintas Komunitas.
Juga Bapak Rw Bpk Ahmadi maupun Bapak Rt menambahkan dari linmas desa pun membantu empat anggotanya dan dari warganya pun bergilir tiap harinya.
Dalam Giat bedah rumah ke 07 ini berkukuran 5×6 ini akan dibuat permanen yang terdiri dari dapur, kamar mandi, Kamar tidur dan ruang tamu. Rumah ini dibangun di atas lahan milik orang lain, namun pemilik lahan mengijinkan tinggal selama hidup mbah marni. Selain itu dari masyarakat juga Kompak ada hitam di atas putih dalam dalam pembangunan ini.
Kronologi bedah rumah mbah marni.
Tiga bulan yang lalu saudara Agus Efendi sebagai tim surfe melakukan kroscek yang di bantu saudar Dwi Manto dan Wisnu Azza kemudian Gogon Irama dan Bapak Mustari Ahmad melakukan perijinan melalui Rw dan Pemdes yang di bantu bapak Rw setempat.
Bahkan dalam giat ini pun di sambut hangat dan di suport dari Polsek Ampel maupun Koramil.
Mbah marni yang di ketahi hidup di rumah reot sedangkan sang suami meranto bekerja srabutan di semarang.
Untuk kebutuhan makan sehari hari pun dari tetanga maupun saudara.
Di gubuk yang hampir roboh tanpa listrik bahkan untuk memasak maupun tidur pun satu tempat.
Bahkan mbah marni sendiri oun juga agak kurang sehat juga keterbelakangan.
Semoga dengan adanya rumah baeunya ini bisa sembuh dan bahagiya seperti sesamanya.
Sang Pujanga dalam sepengal sairnya :
,,Tebarkanlah budaya cinta kasih dan sayang,,
Salam Kompak
Peduli sesama sukses bersama.
Gogon Irama MM.com