SEJARAH KEJAYAAN ISLAM salah satunya bisa dilihat di Musium TOPKAPI Palace yakni pusat pemerintahan Turki sekaligus istana peninggalan Turki Ustmani dan tempat tinggal Sultan Usmaniyah, semenjak Sultan Mehmet II berhasil menaklukkan kota Konstantinopel.Berikut laporan Mohamad Faruq Asrori Jurnalis Citizen dari Turki.
Selama 600 tahun kerajaan Turki berada di kota tua Istanbul ini sebelum pindah ke Dolmabahce Palace.
Lokasi Topkapi Palace sangat strategis di pinggir pantai selat Bosphorus dan berada tidak jauh dari Hagia Sophia. Istana ini berdiri sangat kokoh sebagai tempat raja, keluarga dan para pembantunya yang konon berjumlah 4 ribuan orang.
Topkapi memiliki total luas 7 hektar dan dikelilingi benteng sepanjang sekitar 5 kilometer. Setelah terbentuknya republic Turki, Dekrit Presiden tanggal 3 april 1924, dijadikan.musium.
Di dalam musium, kita bisa menikmati keindahan bangunan kesultanan jaman dahulu, mulai dari keramik dengan berbagai motif indah, juga kaligrafi yang tertempel di dinding-dinding setiap ruangannya. Selain itu, langit-langit bangunan dihias kaligrafi dan warna yang sangat menarik.
Ada juga perhiasan cincin, kalung, gelang emas yang dihiasi dengan batu-batu permata warna-warni. Wadah minuman dan cangkir yang sisi luarnya bertahtakan permata. Kursi raja yang dibungkus emas dan diperindah dengan batu permata warna-warni yang sangat indah.
Pintu masuknya sendiri seperti gerbang benteng, ya karena memang bekas gerbang kerajaan, dihiasi dengan kaligrafi Syahadat di atas pintu dan juga Tughra, sejenis monogram, cap atau tanda tangan Sultan Utsmaniyah.
Salah satu tempat yang sayang untuk dilewatkan dari istana topkapi ini adalah harem yakni tempat tinggal para istri dan ibu dari sultan.
Beberapa ruangan di bangunan ini lebih indah karena dindingnya yang dihiasi motif bunga yang indah dan tentu saja kaligrafi dengan warna yang sangat menarik. Makanya para istri sultan ketika itu akan betah berada di sana, apalagi dengan sofa-sofa rendah yang empuk (sayangnya kita tidak boleh mencoba duduk-duduk disana).
Sacred Relics Topkapi Palace
Tempat inilah yang menjadi saksi peninggalan para nabi. Menariknya di Sacred Relics ini pengunjung yang bukan beragama Islam diharuskan memakai sarung kepala atau selendang dan menutup kaki mereka dengan kain sarung untuk menghormati barang-barang peninggalan nabi-nabi tersebut.
Ruangan ini dulu adalah ruangan pribadi sultan. Sayangnya dilarang memotret di dalam ruangan ini. Merinding rasanya karena untuk pertama kalinya melihat secara langsung koleksi museum topkapi tongkat Nabi Musa (as), yang bisa menjadi ular besar, memakan ular kecil penyihir Mesir. Ada
juga serban Nabi Yusuf (as), peninggalan Nabi Ibrahim (as), telapak kaki Nabi Muhammad (saw), pedang Nabi Muhammad (saw) dan para sahabat (ra) termasuk pedang Khalid al-Walid (ra), janggut Nabi Muhammad (saw), pakaian Fatimah az-Zahrah, Baju Husein. ucu Rasulullah dan lain lain Suasana menjadi semakin syahdu karena ada seorang qori yang sedang melantunkan ayat suci al qur’an. Konon kabarnya dulu, bacaan Al-Qur’an dilantunkan tanpa henti selama 24 jam nonstop selama lebih 407 tahun (antara tahun 1517-1924 M).
Data Istana Topkapı
Istana Topkapı berada di Istanbul, Turki yang menjadi kediaman resmi Sultan Utsmaniyah selama lebih dari 600 tahun. Pembangunan istana ini dimulai pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II.
Berlokasi di : Istanbul, TurkiAlamat: Cankurtaran Mh., 34122 Fatih/Provinsi İstanbul, TurkiJam buka: 09.00 – 17.00 (Hari Selasa Tutup)Ukuran: 592600 hingga 700000 m2 (6379000 hingga 7535000 sq ft)Gaya arsitektur: Arsitektur UtsmaniyahArsitek: Mimar Sinan, Sarkis Balyan, Davut Ağa, Acem Ali