Jember- menaramadinah.com- Tepatnya Rabu 19/2/2020 Kecamatan Jombang Jember, Jatim Gelar rapat kordinasi terkait sensus penduduk 2020, sensus penduduk yang dimulai serentak 15 bulan Pebruari ini akan berbeda sistem dengan sebelumnya ,karena sensus 2020 ini akan berlaku sistem online dan konvensional. Untuk yang sistem online bulan Maret telah bisa di lihat hasilnya. Sedangkan yang konvensional diperkirakan bulan Juli.
Dalam acara rakor itu tampak hadir Camat Jombang, Z. Yelly, perwakilan Polsek, perwakilan Danramil, Kasi Pemerintahan, Kepala Desa se- Kecamatan Jombang, BPD, LPMD dan tokoh masyarakat dan undangan ysng tak bisa disebutkan nama satu persatu.
Sensus penduduk ini digelar serentak karena bertujuan untuk mendata ulang penduduk Indonesia, agar datanya penduduk yang bersangkutan sesuai dengan keberadaannya. Bahkan masyarakat diharapkan mengisi data sensus penduduk yang sebenarnya.
Camat Jombang, Z. Yelly, SE. kepada media ini menegaskan, hari ini agendanya sosialisasi sensus penduduk 2020, yang awalnya akan mulai jam 8.30 karena ada berapa kendala akhirnya molor hingga jam 10.00.
Sosialisasi sensus penduduk ini awalnya hanya Muspika dan Kepala Desa saja yang mau diundang, namun kami akhirnya berinisiatif mengundang BPD, LPMD, Kasi Pemerintahan, tokoh masyarakat dan Ketua Karang Taruna.
” Semua ini yang akan membantu dalam pelaksanaan di lapangan ,karena ini adalah agenda besar negara sehingga membutuhkan tenaga besar juga. Bahkan untuk metode sensus 2020 ini memakai dua metode yakni sistem online dan konvensional. Kami harapkan untuk Jombang ini khusus online 100 persen. Termasuk Camat , Pegawai dan Kades harus masuk data online sesuai target Jember online 50 persen.” Tandas Yelly.
Lebih jauh Yelly menuturkan, untuk yang sistem konvensional dengan sistem wawancara ketika ada petugas pencacah dari BPS. Termasuk para Kepala Desa 6 Desa yang ada di wilayah Jombang ini harus melakukan sosialisasi pada warganya.
” Untuk sistem online telah berjalan sejak 15 Pebruari hingga 31 Maret ini, sedangkan yang memakai sistem konvensional di mulai bulan Juli mendatang. Diharapkan pada bulan akhir Maret untuk data online semua telah harus masuk dan bisa dibuka dengan aplikasi khusus. Terutama warga yang telah memakai HP android .” Imbuh Yelly yang telah berapa kali menjabat Bidang di Pemkab ini.
Dikatakannya, Program Pemerintah ini baik dari pusat hingga daerah harus kita dukung demi Indonesia ,” maka dengan ini mari kita sukseskan sensus penduduk 2020. Selain itu ada sejumlah 3 ribu Satgas yang akan terjun di lapangan akan kita bantu dalam menjalankan tugas besar ini. ” Pungkasnya.
Pantauan media ini saat menjalankan tugas , acara berjalan lancar dan tak ada kendala, bahkan suasana tampak gayeng dan akrab. Selain itu ketika petugad dari Badan Pusat Statistik( BPS) menyampaikan paparan tehnis undangan yang hadir tampak serius sekali mendengarkan.( Hrl/ Bas)