Wemphy saat dibezuk Sekjen FORSA Wahed Unoe dan Wasekjen Sony Karsono.

Jakarta, MenaraMadinah.
Keluarga Soneta Group pimpinan Rhoma Irama lagi dirundung musibah.

Setelah pekan lalu mandolin Soneta H Nasir meninggal dan Senin pagi H Dadi terompeter Soneta juga meninggal, hari ini 17/02 H Wemphy dilarikan ke UGD RS Premier Jatinegara Jakarta Timur.

Pemain ritem Soneta formasi pertama berusia 73 tahun itu, Senin 17 Februari dilarikan ke UGD RS Premier Jatinegara karena serangan jantung.

Menurut Abunk, ketua DPC Forsa (Fans of Rhoma and Soneta) Jakarta Timur, Wemphy mengeluh sakit dadanya. Nafasnya sesak. Dia dilarikan ke UGD pukul 24.00 Minggu malam.

Sekitar pukul 13.30 masih perawatan awal di UGD. Kondisinya sudah membaik. Ketua DPP FORSA Surya Aka sempat menghubungi Abunk di RS Premiere..”Saya call Abunk dan diberi kesempatan bicara dengan H Wemphy. Suaranya cukup jelas, kondisinya sudah membaik,”kata Aka. Dia mengajak segenap Forsa ikut mendoakan kesembuhan H Wemphy.

Sore harinya Sekjen FORSA Wahed Unoe juga menjenguknya di RS. “Alhamduliillah Haji Wemphy saat ini sudah berangsur sembuh. Ketika saya tanya… Kata Beliau sudah agak mendingan dibanding kemarin,” tandas Unoe.

Wemphy masuk UGD pukul 24.00 Minggu malam. Dalam perawatan intensif dokter ahli jantung. Hanya sampai pukul 19.00 Wemphy masih di UGD menunggu kamar perawatan lanjutan.

Wemphy pekan lalu terlihat sehat ketika mengantarkan jenazah H Nasir mandolin di pemakaman. Disana Wemphy bertemu Rhoma Irama. Sahabat sesama pendiri Soneta 1970.
Wemphy keluar Soneta 1976. Posisinya digantikan H Didi hingga sekarang. (Aka).