Surabaya-menaramadinah.com-Selama empat hari (9-12/2) Pusdiklat Tenaga Teknis Pendiidikan dan Keagamaan Kementerian Agama punya gawe Review Kurikulum Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.
Tidak kurang dari lima puluh orang Tim Reviewer kurikulum diklat bentukan Pusdiklat Kemenag, berkumpul di Hotel Grand Arkenso Semarang. Tim Reviewer mendapat tugas merevisi kurikukum diklat berdasarkan kebutuhan user, aspek yuridis dan sosiologis.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, H. Mahsusi. Dalam pengarahannya, mantan Kepala Biro Kepegawaian Kemenag itu menyatakan, bahwa pusdiklat menghadapi perubahan dan pusdiklat harus memgikuti perubahan itu.
Salah satunya diklat akan berubah menjadi pelatihan dan Training of Trainer (ToT). Jumlah jam pelatihan (JP) ada yang 60 JP yang diselenggarakan di Balai Diklat dan 100 JP di Pusdiklat. Penyebutan diklat tidak lagi ke sasaran tapi muatannya. Misal Diklat Guru PAI SD menjadi Pelatihan PAI SD, dan seterusnya.
Review kurikukum diklat ini melibatkan beberapa pihak, seperti guru, pengawas, pentashih Aquran, pembimas, dan tentu saja widyaiswara. Dari Surabaya terdiri Widayanto, Agus Ahmadi, Abdul Haris, Tri Rumhadi, Miftahussiroyudin, Sholehuddin, dan Khobibah.
Hadir mendamping selama kegiatan, pimpinan eselon tiga dan empat di lingkungan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. Sebut saja Aden Daenuri. Efa Ainul Falah, Nur Mustajabah, dan Tamam.
Sholehuddin
Jurnalis Citizen