Sucipto : Seluruh Venue Yang Ada Telah Memenuhi Syarat

” Tim Verifikasi Venue KONI Jatim, Puas Atas Kondisi Venue Yang Ditinjau”.

Jember- menaramadinah.com- Kedatangan Tim Verifikasi venue dari KONI Jatim ,sejak Jumat, 7/2 hingga Sabtu, 8/2 ke Jember , mendapat sambutan hangat dari pengurus KONI Jember .

Kedatangan tim verifikasi tersebut bertujuan mengetahui secara langsung kondisi Venue yang diajukan untuk pagelaran Porprov mendatang.

Wartawan media online yang mengikuti kegiatan verifikasi sempat berbincang dengan Sucipto, Ketua Tim Verifikasi KONI Jatim.
Menurutnya, sayang kalau pemerintah kabupaten tidak memberikan perhatian cukup pada bidang olah raga. Dari venue yang dilihatnya, hampir semua memenuhi syarat, tinggal pembenahan guna penyempurnaan.
Dari tenis lapangan, yang perlu dibenahi adalah lantainya, ini sudah tidak layak untuk tingkat provinsi, juga sarana pelengkap seperti kamar ganti, kamar mandi dan toilet.

Sedang untuk Balai serba guna sudah cukup bagus, jika ada penambahan tinggal satu dua kebutuhan saja. Menurutnya balai serba guna rencana diajukan untuk Cabor whusu dan tarung Derajad .

Dihari kedua, tim langsung bergerak ke GOR bulu tangkis, digedung ini tim memberikan catatan perlunya penerangan dan perbaikan atap bocor, juga kamar ganti dan toilet. Sedang untuk Downhil tim yang dibawa kepuncak rembangan sangat kagum dengan kondisi alam. Mereka langsung puas dengan venue yang ditunjukkan, bahkan seluruh anggota tim sepakat sekali sangat cocok, bahkan untuk wisatanya sangat mendukung.
” Secara keseluruhan venue yang kita tinjau sangat bagus, tinggal pemerintah kabupaten segera melakukan perbaikan perbaikan sesuai masukan yang kami berikan . Selain itu, sebagai tuan rumah Jember tidak hanya berkutat pada penyiapan venue, tapi juga atletnya. Jangan sampai venue dapat, justru tidak ada atletnya ” secara umum bagus dan memenuhi syarat, tinggal pemerintah segera melakukan perbaikan, utama Stadion Notohadinegoro dan Jember Sport Garden yang bakal dijadikan tempat upacara pembukaan, juga persiapan atletnya , jangan nanti venuenya dapat, tapi atlet gak dapat” ujar mantan Bupati Pacitan ini.(Hrl/Bas)