Ziarah Maqbaroh Ki Darsono Paciran
Dalam rangkaian haul Ki Darsono atau yang berjuluk Panembahan Tubagus Anom di Paciran Lamongan, Pondok Pesantren Karangsawo Paciran menggelar tahlil dan ziarah maqbaroh Ki Darsono yang terletak di komplek MA NU Mazraatul Ulum Paciran.
Acara digelar sore hari tanggal 20 September 2018 bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1439 H. yang dihadiri 400 masyarakat sekitar Paciran.
Acara didahului dengan pembacaan tawashul oleh K. Minhajul Abidin, Pengasuh PP. Karangsawo Paciran dan Rois Syuriyah PRNU Paciran. Kemudian dilanjutkan pembacaan tahlil oleh Ust. Ahmad Fauzi, S.Pd.I.
Setelah khusuq mengikuti alunan bacaan tahlil kemudian jamaah mengikuti tausiyah / ceramah agama oleh KH. Salim Azhar, pengasuh PP. Roudlotut Thullab Sendangduwur / Rois Syuriyah MWC NU Paciran. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa hakikat kita ziarah ke makam waliyullah adalah kita mengharap kasih sayang Allah SWT.
Hakikatnya kita berziarah ke makam waliyullah seperti kita silaturrahim kepada orang yang masih hidup.
Beliau menyampaikan bahwa para waliyullah sebernanya tidak meninggal dunia, tapi hanya berpindah alam. Banyak kisah waliyullah yang masih bisa berinteraksi dengan kita. Seperti kisah Muhammad Albathol (pejuang muslim yang mati syahid). Beliau masih bisa mengisahkan perjuangannya ketika melawan kaum kafir. Ada juga kisah Shonhaji (Mbah Bolong) murid Sunan Ampel yang masih bisa menghalau dan menumpas serbuan pasukan Majapahit ke Ampeldenta.
Pada akhir ceramahnya beliau berharap para jamaah bisa meneladani para waliyullah khususnya perjuangan Ki Darsono di Paciran.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa dipimpin oleh KH. Abdul Ghoni, S.Pd.I. dan dilanjutkan tabur bunga ke maqbaroh.
Farid
Koresponden MM.com