Jember, 26 Januari 2020-Upacara wisuda periode IV tahun akademik 2019/2020 Universitas Jember menjadi ajang pamitan Rektor, Moh. Hasan. Upacara wisuda yang dilaksanakan di Gedung Auditorium (26/1) ini menjadi wisuda terakhir yang dipimpinnya sebagai Rektor Universitas Jember.
Dalam sambutannya, Moh. Hasan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya sehingga mampu mengemban amanah sebagai rektor selama dua periode. Untuk selanjutnya tongkat estafet kepemimpinan akan diteruskan oleh Iwan Taruna selaku Rektor Universitas Jember periode 2020-2024.
“Terima kasih atas segenap dukungan yang telah diberikan. Berkat kerjasama yang baik Universitas Jember bisa melangkah maju seperti saat ini. Saya atas nama pribadi dan selaku rektor mohon maaf apabila selama mengemban amanah sebagai Rektor Universitas Jember melakukan kesalahan. Semoga Universitas Jember makin jaya di masa yang akan datang,” ujarnya haru. Beberapa prestasi yang bisa dicatat selama kepemimpinan Moh. Hasan diantaranya meraih predikat perguruan tinggi Satuan Kerja dengan laporan keuangan terbaik se Indonesia, menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menerapkan ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, serta posisi ke 21 diantara perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Wisudawan sebanyak 900 orang lantas mendapatkan motivasi dari Rahmat Hidayat, PhD, anggota badan pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Indonesia. Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan tahun 1983 ini mengingatkan agar segenap wisudawan memperkuat jaringan sebagai pendukung kesuksesan di dunia kerja. “Saya lulus tahun 1990, termasuk lama untuk ukuran anak sekarang, tetapi waktu kuliah saya isi dengan berjejaring melalui aktif di berbagai kegiatan intra dan ekstra kampus sehingga ketika lulus sudah memiliki pengalaman selain kompetensi keilmuan yang sangat berguna di dunia kerja,” tutur pria asli Pamekasan ini.
Peraih doktor dari Universiti Kebangsaan Malaysia ini lalu mengingatkan wisudawan Universitas Jember agar mampu mengenali potensi diri, mampu membaca lingkungan, terus menuntut ilmu dan siap beradaptasi dengan perubahan yang makin kerap terjadi. “Dan jangan lupa berdoa, terutama meminta doa restu orang tua. Satu hal lagiu, Anda semua wajib percaya diri sebagai alumnus Universitas Jember,” pesan Rahmat Hidayat yang juga aktif sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi di Jakarta, menjadi pengurus berbagai organisasi keagamaan dan seorang dai ini.
Tampil sebagai wisudawan dengan predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di jenjang sarjana adalah Mailulah Ely Fauziyah, S.Pd., dari Program Studi Pendidikan Matematika FKIP. Wisudawan asal kota Tape, Bondowoso ini membukukan IPK 3,88 yang diraihnya selama berkuliah 3 tahun 2 bulan dan 5 hari. Sementara untuk jenjang diploma diraih oleh lulusan Program Studi Diploma Usaha Perjalanan Wisata, yakni Althaf Ayyubi Ruswana, AMd. Setelah menyelesaikan kuliah selama 2 tahun 10 bulan 26 hari, arek Malang ini menorehkan IPK 3,53. Sebagai informasi semua wisudawan peraih predikat cum laude sebanyak delapan orang mendapatkan cendera mata dari Rektor Universitas Jember. (is/iim)