Napak Tilas Jejak Dewi Kilisuci di Goa Selomangleng Kediri

Kediri.menaramadinah.com,Perjalanan liputan saya Minggu lalu ,15 Desember 2019 singgah di Goa Selomangleng .Selo bermakna batu,mangleng berarti miring.Karena posisi goa ini miring,terbentuk dari batu andesit hitam yang nampak mencolok dari kejauhan.
Goa yang memiliki dua pintu tersebut berada di lereng Gunung Klotok ,Kediri.Lokasinya tak jauh dari Museum Airlangga yang menyimpan benda-benda bersejarah lintas kerajaan .


Saat berada di depan pintu gua,aroma dupa begitu terasa menyengat dihidung,ciri khas dari banyak petilasan,pemakaman ataupun pertapaan.
Sewaktu saya berkunjung kesana,suasana goa cukup ramai.Ada sekelompok siswa-siswi SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri yang sedang berselfie ria .Mereka enjoy datang ke Selomangleng .Pemandangan alamnya indah sehingga cocok untuk dijadikan tempat berfoto dengan latar belakang yang ada.
Bicara tentang Goa Selomangleng tak bisa dilepaskan dari Dewi Kilisuci .Dahulu kala,goa itu dijadikan sebagai tempat pertapaannya .Dewi Kilisuci adalah putri mahkota Prabu Airlangga (Kahuripan) yang bernama asli Sanggramawijaya Tunggadewi .Sang putri yang cantik jelita tidak berkenan menerima tahta kerajaan yang diwariskan padanya.Dia memilih untuk menjauhkan diri dari hiruk-pikuk duniawi yang tak jarang penuh sensasi dan kontroversi dengan jalan laku tapa brata ,upaya mengekang diri dari keinginan yang bersifat ragawi agar mampu mencapai titik ketenangan ruhaniah.
Pemerintah Kota Kediri memberikan perhatian besar pada kawasan wisata Taman Goa Selomangleng dengan membangun fasilitas yang lengkap dan memadai bagi para pengunjung seperti lahan parkir yang bersih dan luas,mushola,kamar mandi kolam renang ,kios -kios dan sebagainya.Untuk menarik lebih banyak kunjungan para wisatawan ,di sana juga sering digelar pertunjukkan seni dan budaya.
Kontributor:Bro J,menaramadinah.com