Program Kolaborasi LSM GMBI , NafatShopMakassar & CA’ProjectMakassar: MANAGEMEN PEMANDU TALENTA MUDA INDONESIA.

Makassar, MenaraMadinah.Com
Mengambil peran strategis ditengah maraknya trend millenial saat ini, maka diperlukan inovasi tiada henti demi akselerasi peran positip di tengah masyarakat.

Adalah Devisi Sosial Budaya, Pemberdayaan SDM & KEHUMASAN LSM GMBI KSM Biringkanaya Distrik Makassar Wilter Sulawesi Selatan, berkolaborasi dengan Sanggar SeniTari NafatShopMakassar dan CA’Project Makassar, mengelola Managemen Pemantau Talenta Muda Indonesia ( MPTMI).

ClassProgram yang dibuka antara lain: Sanggar Seni Tari Tradisional, Etnic Dancing, Make Up Artis/ Make Over, Jurnalistik Nettizen/ Online, Broadcasting Radio/TV, Penyehat Alternatif/ Ketabiban Modern, EnterpreneurShip/ KeWiraUsahaan dan Program Youtuber Channel.

Beberapa program tersebut cukup menarik perhatian kawula muda, diantaranya Seni Tari Tradisional dan Make Up Artis/ Make Over.

Sementara yang lain sedang dalam.proses persiapan , seperti Program Jurnalistik Netizen / Online dan Youtiber Channel.

Samsul Hadi, SH selaku Jurnalis Citizen MenaraMadinah.Com Biro Sulawesi Selatan & Barat, sekaligus sebagai Penanggung Jawab KeHunasan LSM GMBI KSM BIringkanaya Makassar SulSel, siap menampung antusias para muda untuk mempelajari Jurnalistik Netizen alias Media Online.

Sementara program Broadcasting Radio/TV rencananya bekerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) dan Komunitas Jurnalis TV/Radio di Makassar.

Sementara itu, Nurlaily Anisa Fitri SE Direktur NafatShopMakassar & Owner CA’ProjectMakassar menyatakan, siap membina para remaja dan pemudi yang punya talenta dibidang Seni Tari. dan Life Skil Make Up .

NafatShop@Makassar siap dengan lebih 100an stel costum Busana Tradisional 4 Etnis di SulSelBar yakni Suku Bugis, Makassar, Tator dan Mandar. Mereka para Tim Penari dan penabub Genderang Bulo biasa didaulat mengisi Acara Resmi pemerintahan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan , Kota Makassar / Kabupaten lain . Tak jarang manggung di acara perhelatan Pengantin dan Acara Penting lainnya.

Yang tak kalah menarik adalah fenomena mutakhir, maraknya profesi millenial sebagai Seniman Youtuber, untuk itu melalui Lembaga MPTMI akan dibina bagaimana ketrampilan menggali konten, mengolah dan memproduksi data / video menjadi sebuah karya yang layak edar di medsos seperti channel YouTube , sehingga bisa disebut Youtuber.

Sebuah kolaborasi progrillenial, yang butuh sinergitas lintas potensi agar berdaya guna dan berhasil guna secara optimal. Semoga.
( Samsul Hadi/Menara Madinah.Com)