Workshop Jaminan Produk Halal Digelar Pengurus iSNU Surabaya 2018-2022

Surabaya-menara madinah.com- Setelah acara Pelantikan Pengurus ISNU Cabang Surabaya pada Minggu, 17 Februari 2019 di BG Jungtion Mall Surabaya dilanjutkan dengan kegiatan Workshop Jaminan Produk Halal.

Pembicaranya adalah Prof. Ir. Sukoso, M.Sc, Phd Kepala BPJPH dan Dr. Fredy Kurniawan dari ITS Halal Center serta Erik dari Pemkot Surabaya. Ketiga orang tersebut rupanya mampu menarik minat pada undangan yang terdiri dari pelaku UMKM Surabaya. Sehingga suasana Workshop benar benar hidup. Ruangan pun penuh.

Prof. Sukoso menyatakan, sertifikasi produk halal memang perlu diberlakukan. Biar masyarakat tahu mana yang halal dan haram. Sertifikat itu berlaku selama 4 tahun. Logonya pun berbeda beda. ItupuĀ  tidak masalah, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Sedangkan Pak Erik dari Pemkot Surabaya menyatakan, memang perlunya sertifikasi halal. Khususnya dalam bidang kuliner atau makanan minuman. Oleh karena itu, kita berupaya untuk menghidupkan UMKM di Taman Bungkul dan nantinya disertifikasi.

Kita bisa kerjasama dengan ITS Halal Center. Nanti Pemkot Surabaya yang memfasilitasi. Soal biaya tidak usah difikirkan. Khususnya dalam pendampingan. Biar mereka nanti bisa berkembang lebih baik.

Kemudian kita ingin mengadakan pendampingan kepada UMKM Surabaya secara serius agat nantinya memiliki daya saing globai. Mulai dari nasional hingga internadional.

Sementara Dr. FERDY KURNIAWAN menanggapi baik ajakan pihak Pemkot Surabaya. Karena ITS Halal Center bergerak dalam bidang penelitian dan mengidentifikasi terhadap hasil sebuah produk.

Kita tahu bahwa ada tulang, minyak di kulkas dan rambutĀ  babi di sikat gigi. Ini temuan ITS Halal Center. Jadi tidak hanya makanan yang mengandung babi. Oleh karena itu, kita umat Islam harus tahu. Disini ITS Halal Center dalam sumbangsihnya mampu membedakan mana daging celeng, sapi dan babi.

Seluruh undangan terkagum kagung dengan keterangan Fredy Kurniawan Ketua ITS Halal Center itu. Kemudian dilanjutkan tanya jawab. Hingga akhir.

Husnu Mufid

Koresponden MM.com