Ghirroh Syiar Islam: MASJID MEGAH RHAUDHATUL MUFLIHIN , KOTA ” BANDENG” PANGKEP SULSEL.

Pangkep,MenaraMadinah.Com-Masjid Raudhatul Muflihin Berdiri Megah, di Kota Bandeng Pangkajene dan Kepulauan

Keberadaan rumah ibadah, seperti masjid sudah sangat lazim kita jumpai di Indonesia baik di desa maupun di perkotaan. Indonesia, yang merupakan negara dengan mayoritas berpenduduk Agama Islam di dunia menjadi salah satu alasan sehingga masjid akan mudah dijumpai di setiap daerah yang ada di Indonesia. Di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, yang masuk pada wilayah provinsi Sulawesi Selatan pun, terdapat beberapa masjid yang berdiri megah, salah satunya Masjid Raudhatul Muflihin yang berdiri megah di batas Kota Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.

Madjid Raudhatul Muflihin, berdiri megah tepat di jalan trans Sulawesi yang terletak di Kampung Sanrangan, Kelurahan Bonto Perak, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Masjid Raudhatul Muflihin, yang berwarna coklat dan mempunyai dua menara kembar yang menempel di bangunan masjid sehingga menjadikan masjid ini terlihat indah di pandang oleh mata. Memasuki ruangan di dalam masjid, maka pandangan mata kita akan disambut dengan ukiran kaligrafi yang indah berwarna kuning emas perpaduan hitam pada jendela dan dinding. Menurut penuturan pengurus masjid tersebut, kaligrafi masjid dibuat oleh alumni Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang pernah juara kaligrafi tingkat nasional. Udara sejuk akan menyambut para jamaah, yang memasuki ruangan masjid karena ada beberapa AC dengan kualitas terbaik yang terpasang dalam masjid ini, ditambah lagi pada malam hari hiasan lampu dalam ruangan menambah cantik masjid ini. Mimbar, tempat penceramah tempat para mubaligh sedang berkhutbah dan berceramah berada pada ketinggian dan mubaligh yang akan melaksanakan ceramah akan menaiki beberapa anak tangga, layaknya seorang raja yang ingin naik pada kursi kerajaannya, dan menjadikan mimbar Masjid Raudhatul Muflihin, terlihat menarik dari masjid lainnya. Masjid Raudhatul Muflihin, menjadi masjid sangat ramai oleh jamaah terlebih pada waktu shalat karena di samping masjidnya yang luas dan megah masjid ini pun, mempunyai parkiran yang sangat luas dan tepat di jalan poros trans Sulawesi.

Pengajar Lembaga Tahfidzul Qur’an di Jakarta, Ustadz Muhammmad Ridwan Sholeh menuturkan bahwa : “Raudah” adalah taman, “Muflihiin” adalah orang-orang yang beruntung. Masjid Raudhatul Muflihin, diartikan masjid taman orang-orang yang beruntung. Lebih lanjut, Ustadz Muhammmad Ridwan Sholeh mengatakan di Surga, kelak terdapat taman-taman yang indah dan menawan maka orang-orang yang bisa melihat dan mengunjungi taman tersebut hanya orang-orang yang beruntung. Oleh karena itu, penamaan Masjid Raudhatul Muflihin memberikan makna semoga jamaah Masjid Raudhatul Muflihin masuk dalam kelompok orang-orang yang beruntung.

Bagi masyarakat, yang sedang melakukan perjalanan daerah dan melewati Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan untuk singgah menunaikan shalat lima waktu dan beristirahat sejenak di Masjid Raudhatul Muflihin, Kampung Sanrangan, Kelurahan Bonto Perak, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. (Emmank Labbakeng/SH/MenaraMadinah.Com)