Gowa,MenaraMadinah.Com. Ditemukannya sebuah bangunan Masjid Mewah dan Megah dibtengah hutan , di Gunung Lompo Batang Wilayah Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, kini menjadi perbincangan masyarakat dan sempat viral di Medsos. Bahkan ada sebagian masyarajat awam yang mengaitkan dengan hal mistik, seperti sebutan Masjid Jin atau Masjid Tiban.
Kisah menggemparkan ini, bermula ketika sebuah akun FB milik Luchyana Make Up mengunggah video perjalanan ke kali bukit Gunung Lompo Batang ( termasuk rangkaian anak gunung Bawakaraeng ?) tiba tiba menemukan Bangunan Masjid yang Mewah dan Megah, di tengah hutan jaug dari perkampungan penduduk.
Pewarta netizen ini memvideokan masjid Mewah tersebut, sempat viral dibagikan hampir ribuan orang.
Usut punya usut, ternyata ini bukan Masjid Bikinan Jin. Namun masjid ini dibangun oleh manusia.
Dia adalah seorang pengusaha kopi asal Sengkang Kab Wajo , yang memiliki usaha kebun kopi di lokasi sekitar masjid itu.
Menurut Muslimin, Camat Bonto Lempangan , sekitar 5 tahun silam Puang Haji Busil Saraka pengusaha kopi itu, membangun masjid dengan harapan bisa dipakai tempat ibadah oleh para pekerja kebun kopi dan penduduk sekitar .
Jarak masjid Megah tersebut dengan perkampungan penduduk hampir 5 KM, jalur jalan sudah ada namun masih belum mulus. Makanya terlihat sunyi , apalagi memang jarang penduduk sekitar masjid. Adaji tapi mereka ada di dalam kebun”, katanya pada media.
Mesjid Megah ini, terletak di kawasan hutan kaki gunung Lompo batang, dusun Langkoa, Desa Bontoloe, Kecamatan Bonto Lempangan , Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Megahnya Masjid , menjulang 9 Menara, 3 menara besar, 6 menara kecil menjulang tinggi . Arsitekturnya bergaya masjid Nabawi di Madinah.
Menurut sumber media, para pekerja masjid ini berasal dari Jawa, dibayar oleh Puang Haji Busil Saraka, pengusaha kopi asal Sengkang yang memiliki kebun kopi di kawasan hutan tersebut.
Menurut cerita warga di Kabupaten Gowa, dulunya sebelum dibangun masjid, di lokasi tersebut ada Bongkahan Batu Besar yang dijadikan tempat ritual mencari kekayaan oleh sebagian warga, oleh Puang dibangunlah masjid supaya hilang praktek kemusrikan dan menjadi masjid tempat sholat dan mempelajari ilmu AlQur’ an.
Kabarnya, nantinya akan dibangun tempat tinggal bagi para Ustadz yang mengajari ilmu Agama di masjid ini, sementara masih dalam tahan pembangunan.
( SamsulHadi/MenaraMadinah).