Bawaslu Gelar Hiburan Rakyat

Pasuruan – menaramadinah.com : Untuk mendeteksi pelanggan secara dini. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pasuruan. Perlu melakukan pendekatan dengan masyarakat.
Diantaranya menciptakan kampung anti money politik di lima titik. Tiga diantaranya digelar bersamaan di Rumah Susun Sewa (rusunawa), Minggu (24/11/2019).
Ketua Bawaslu Kota Pasuruan Muhammad Anas, mengemukakan, kegiatan itu dilakukan guna memsosialisasikan anti money politik menghadapi Pilkada Kota Pasuruan Tahun 2020.

Yang lokasinya berada di tiga titik yang digelar bersamaan itu di Rusunawa Kelurahan Tambaan Kecamatan Panggungrejo, Rusunawa Kelurahan Petahunan Kecamatan Gadingrejo dan Rusunawa Kelurahan Tembokrejo Kecamatan Purworejo.

“Sesuai program yang sudah disusun, Bawaslu mulai melakukan sosialisasi pencegahan politik uang. Termasuk yang kami lakukan untuk menciptakan kampung anti politik uang”, terang.

Bagi Bawaslu, lanjut Anas, untuk memerangi politik uang memang tidak mudah. Namun hal itu harus dilakukan kontinyu agar kesadaran terhadap efek buruk, bahkan ketergantungan politik uang tidak semakin membesar.

“Sedangkan praktek money politik dapat ditekan melalui protektif area. Seperti yang kita lakukan dengan bermitra pengawasan paripatif melalui kampung anti money. Agar aktor politik yang akan bermain money politik dapat berpikir ulang”, jelasnya.

Bentuk pendekatan yang bisa cepat adaptasi dengan masyarakat melalui pencanangan kampung anti money politik. Bawaslu Kota Pasuruan menggelar hiburan senam erobik, musik elekton dan aneka permainan serta lomba.

“Sedangkan untuk dua titik lainnya nanti kami laksanakan dengan konsep yang beda. Di area Perumnas Bugul Kidul dan Perumahan Tembokrejo”, imbuhnya.

Sementara itu bagi warga Rusunawa mengaku sangat senang dengan kehadiran Bawaslu Kota Pasuruan. Mereka berharap praktek money politik benar benar tak lagi disukai warga. “Siapa yang tidak tergiur uang tapi kalau tidak mulai sekarang diperangi kapan lagi akan hilang”, terang Ariani.(aza)