Pemanfaatan Media Computer Assisted Instruction Dalam Pembelajaran

Oleh Budi Santosa

A. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium (perantara), merupakan sarana komunikasi, Smaldino, Lowther dan Ruseel (2011:7).

Berdasarkan pengertian tersebut peranan media sangat sentral dalam proses pembelajaran, karena pesan (message) yang disampaikan dari guru akan disampaikan melalui perantara (media) menuju sasaran (siswa).

AECT 1977 memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakian untuk menyampaikan pesan atau informasi.

Disamping sebagai sistem penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator menurut Fleming dalam Arsyad adalah penyebab atau alat yang turut campur dalam dua pihak dan mendamaikannya.

Dengan istilah mediator media menunjukkan fungsi dan perannya, yaitu mengatur hubungan efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar – siswa dan isi pelajaran.

Disamping itu mediator dapat pula mencerminkan pengertian bahwa setiap sistem pembelajaran yang melakukan peran mediasi, mulai daari guru sampai peralatan yang paling canggih dapat disebut media. Secara singkat media berarti alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.

2. Fungsi dan Manfaat

Media Pembelajaran
Media pembelajaran dan metode mengajar merupakan salah satu unsur yang penting dalam kegiatan pembelajaran. Keduanya saling berkaitan, dengan metode tertentu maka akan berpengaruh terhadap media yang digunakan. Dengan demikian media pembelajaran memiliki fungsi utama yaitu, sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh pembelajar.

Omar Hamalik (2011) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan mebawa pengaruh psikologis terhadap siswa.

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.

Levie & Lentz (dalam Arsyad:2011) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu: (1) funsi atensi, (2) fungsi afektif, (3) fungsi kognitif, (4) fungsi kompensatoris.

Media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton (1985:28), dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu (1) memotivasi minat atau tindakan, (2) memberi instruksi, (3) menyajikan informasi.

B. Media Computer Assisted Instruction (CAI)

1. Hakikat CAI

Kemajuan telekomunikasi, media, dan informatika (Telematika) berpengaruh juga dalam sektor pendidikan. Dalam sektor pendidikan terdapat juga suaatu program telematika pendidikan atau pemanfaatan ICT dalam pendidikan yang juga dikenal e-education.

Penggunaan ICT dalam dunia pendidikan dikenal dengan program e-learning. Berkaitan dengan pemanfaatan e-learning difokuskan pada pemanfaatan komputer.

Hal ini karena pemanfaatan komputer dalam pendidikan telah sangat meluas dan menjangkau berbagai kepentingan. Diantara pemanfaatanya adalah untuk kepentingan pembelajaran, yaitu untuk membantu para guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Terkait dengan peningkatan mutu pembelajaran secara garis besar komputer dimanfaatkan dalam dua macam penerapan, yaitu dalam bentuk pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer Assisted Instruction – CAI) dan pembelajaran berbasis komputer (Computer Based Instruction – CBI).

Pada penerapan CAI perangkat lunak yang digunakan berfungsi membantu guru dalam proses pembelajaran, seperti sebagai multimedia, alat bantu dalam pelaksanaan pembelajaran.

Pembelajaran menggunakan bantuan komputer sangat bermanfaat, karena komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap prestasi belajar yang dilakukan oleh siswa.

Lebih dari itu, komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai kebutuhan.

Komputer sangat memungkinkan memuat dan menayangkan beragam bentuk media didalamnya. Heinich, Molenda, & Russel (1996:228) mengemukakan “ …It has ability to control and integrate a wide variety of media still pictures, graphics and moving images, as well as printed information. The computer can also record, analyze, and react to student responses that are typed on a keybord or selected with a mouse”.

2. Karakteristik CAI

Menurut Ismaniati (2001:37) karakteristik CAI yang baik dan lengkap secara rinci harus memuat komponen-komponen yang memudahkan belajar siswa antara lain: (1) adanya bahan penarik perhatian, (2) tujuan instruksional kusus, (3) tes prasarat, (4) prates, (5) uraian materi, (6) latihan, (7) penjelasan/rambu-rambu jawaban latihan, (8) rangkuman, (9) pasca tes, (10) balikan.

Menurut Agung Yulianto Nugroho mengemukakan karakteristik CAI yang efektif, yaitu:

a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. Menyesuaikan dengan karakteristik siswa
c. Memaksimalkan interaksi
d. Dapat diindividualisasikan
e. Menarik minat siswa
f. Melakukan pendekatan yang positif kepada siswa
g. Menyediakan feedback yang bragam
h. Sesuai dengan lingkungan pembelajaran
i. Mengevaluasi prestasi sesering mungkin
j. Menggunakan sumber daya komputer yang baik
k. Mengacu pada prinsip desain pembelajaran
l. Dievaluasi terus-menerus