Kediri.menaramadinah.com,Napak Tilas Route Gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman merupakan event yang digelar Pemerintah Kota Kediri tiap tahun sejak 1981.Menurut Kabid Kepemudaan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan olahraga Kota Kediri ,Misjan Priono,S.Sos,M.Si.
Acara itu dimaksudkan untuk meningkatkan spirit nasionalisme dan patriotisme dikalangan pelajar,pemuda dan masyarakat umum serta mengingat kiprah perjuangan dan pengorbanan Pangbes Jenderal Soedirman.Hal tersebut dipaparkan pada Bro J di garis finish Route Gerilya yaitu Magersari,Bajulan,Nganjuk,Sabtu sore,16 November 2019.
Dalam event yang diikuti 2000 peserta ini,SMPK Santo Realino ,Bandungan,Saradan,Madiun mengikutsertakan satu regu bernama Tim Palang Wesi dari National English Forum binaan Yogaswara Riantiarno,S.Pd beranggotakan Mas Bayu,Andika ,Albert,Ello,Reyhan,Rama,Sernia dan Natalia.
Mereka sanggup jalan kaki dari start Taman Makam Pahlawan Kediri hingga Magersari(Bajulan) dengan jarak tempuh 48 kilometer melintasi 6 pos antara lain Dasun,Karang Nongko,Parang,Goliman,Pal Daplang dan Plorotan.
Sir Yoga sebagai Pembina Tim Palang Wesi sangat mengapresiasi anak-anak didiknya yang telah mampu melewati medan yang ekstrim,naik dan turun gunung,masuk dan keluar hutan dengan jarak yang jauh.
“Saya salut dan bangga dengan anak-anak Tim Palang Wesi yang telah berpartisipasi dalam napak tilas seorang pejuang tangguh (Jenderal Soedirman,red) yang namanya terukir di sejarah”, tutur beliau yang mendampingi mereka jalan kaki dari start ke garis finish.Putra dari Bapak Biono(guru dan budayawan) Nganjuk itu juga bersyukur bahwa semua anggota Tim Palang Wesi sehat dan kuat selama perjalanan.Seorang anggota Tim Palang Wesi ,Natalia dari Kelas 7 merasa senang bisa join dalam napak tilas karena mendapat hikmah besar tentang perjuangan untuk meraih keberhasilan lewat kegiatan yang diikuti bersama rekan-rekan dan pembinanya.
Kontributor:Bro J,menaramadinah.com