Pasuruan – menaramadinah.com : Terkait ambruknya galvalum di tempat wisata pintu langit, Prigen. Polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut sehingga menyebabkan 4 pengujung luka dan kerusakan 2 mobil.
Kapolsek Prigen Iptu Slamet Wahyudi saat dikonfirmasi menyatakan, perlu melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Polisi ingin memastikan apakah ada faktor kelalaian atau alam.
“Penyelidikan dilakukan, Apakah ada unsur kesengajaan ataukah murni bencana,” kata.
Slamet mengatakan pihaknya sedianya melakukan pemeriksaan saksi-saksi beberapa saat setelah kejadian. Namun kondisi tak memungkinkan sehingga akan dijadwalkan Senin (11/11/2019).
“Karena kondisi cuaca dan listrik padam kemarin, kita belum melaksanakan pemeriksaan. Mungkin mulai besok diagendakan,” terang Slamet.
Kawasan wisata halal Pintu Langit di diterjang angin kencang saat banyak pengujung, Sabtu (9/11) pukul 14.15 WIB. Angin kencang yang berlangsung singkat itu menyebabkan atap bangunan kafe di lokasi ambruk dan sejumlah properti rusak. Aliran listrik juga mati.
Dua kendaraan roda empat pengujung rusak. Satu mengalami kaca pecah di bagian depan dan satu rusak pada bemper.
4 pengujung juga mengalami luka ringan tertimpa material. Keempatnya sempat dirawat di Puskesmas dan mendapatkan perawatan dan sudah dipulangkan.
Sementara itu Farid Irmawan, manajer Pintu Langit mengatakan, belum dipastikan berapa total kerugian akibat kejadian ini. Namun, demi kenyamanan pengunjung, pihaknya memutuskan untuk menutup sementara objek wisata yang masih dalam proses pembangun itu.
“Saat ini kami masih bersih-bersih dulu. Sementara kami tutup dulu. Nanti baru dibuka lagi kalau selesai,” sambung Farid. (aza)