Proses Pemilihan Ketum Kauje Muncul Drama 5 Menit

Batu-Proses pemilihan Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) di Hotel Kusumo Agro Wisata Batu pada 2 November 2019 tidak semulus yang dibayangkan seluruh peserta yang hadir.

Awal mulamya tiga calon Ketua Umum Kauje mas Ihsan, Mas Sarmuji dan mas Yuswanto penuh dengan tebar semyum kepada seluruh peserta. Duduk bertiga pun di kursi barisan depan nampak kompak.

Begitupula saat melakukan pidato visi misi pun bersemangat. Siap mencalonkan diri. Mas Ikhsan dengan produk halalnya menyatakan siap dan akan membawa Kauje Lebih baik. Universitas Jember akan jadi pusat penelitian.

Demikian pula dengan mas Sarmuji siap mengembah Kauje lebih baju. Universitas Jember tidak hanya bersaing dengan UGM, UI tetapi harus mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi di luar negeri.

Sama juga dengan mas Yuswanto menyatakan Kauje harus memiliki jaringan luas. Kita siapkan Rumah Kauje di Jakarta. Sehingga alumni yang ke Jakarta bisa singgah di rumah ini sebelum mencari kerja atau baru memulai kerja. Juga bisa dijadikan sebagai aktivitas kegiatan Kauje.

Tapi setelah memasuki proses pemilihan ketua Kauje berubah total. Ada dua kubu. Yaitu yang pertama minta proses pemilihan secara musyawarah sesuai adat istiadat bangsa Indonesia. Ingin musyawarah 5 menit. Sedangkan yang kubu kedua menginginkan proses voting atau pemilihan secara langsung. Karena sesuai dengan tata tertib yang telah diputuskan dengan ketok palu dihadapan semua peserta.

Tarik menarik keinginan inilah menjadikan suasana memanas. Peserta menilai sebagai drama kilat.  Korbannya adalah  pimpinan sidang. Dianggap tidak tegas. Karena memaksakan kehendak untuk musyawarah dalam proses pemilihan Ketua Umum Kauje.

Ikhsan calon  Ketua Umum Kauje protes dan ingin proses pemilihan dilakukan secara foting. Begitupula dengan Sodikin wakil dari luar negeri memginginkan voting. Alasannya biar ada kompetisi yang sehat. Sedangkan mas Ali Masykur Musa mantan Ketum Kauje yang domisioner menginginkan musyawarah mufakat seperti dulu saat ia terpilih jadi Ketum Kauje.

Tarik menarik proses pemilihan Ketum Kauje sempat berhenti sebentar. Selama 5 menit. Kemudian pimpinan sidang menyatakan siap peroses pemilihan lewat foting. Setelah membaca sebagian besar peserta pemilih ingin foting. Tapi tiba tiba mas Ikhsan menyatakan ingin musyawarah dan mendukung Mas Sarmuji jadi ketua Umum Kauje periode 2019-2023. Karena diangap lebih mudah dan mempercepat regenerasi. Sementara Mas Yuswanto pengusaha kapal juga mendukung Satmuji sebagai Ketum Kauje.

 

Darisinilah akhirnya suasana proses pemilihan Ketum Kauje mencair. Pertentangan dua kubu musyawarah dan voting terselesaikan. Saling rangkulan dan foto bersama.

Husnu Mufid Jurnalis Citizen