Keris Senggono Bungkem Pakai Racikan luk Tujuh

Sempono Bungkem memakai ricikan luk tujuh, memakai kembang kacang namun kembang kacangnya bungkem. Dimana ujungnya rapat dan menempel pada dinding gandik. Dapur keris Sempono Bungkem dalam filosofi Jawa digambarkan merupakan sebuah pitutur serta piwulang untuk selalu mawas diri.

Dalam hal ini kita diharapkan untuk bersikap anteng, meneng, dan jatmika. Anteng berarti tidak banyak polah (gaya).

Meneng berarti diam, dalam artian orang yang berbicara seperlunya saja dan mampu menempatkan diri. Hal ini seperti yang digambarkan pada peribahasa “seperti padi semakin tua semakin merunduk”.

Selanjutnya jatmika yang berarti segala tindak tanduk yang dilakukan berdasarkan kaidah norma dan kesusilaan.

Pringgo Kusumo

Jurnalis Citizen