Banyuwangi-menaramadinah.com-Teguh Sumarno, dikabarkan akan dicalonkan menjadi Ketua Umum PP PGRI Jatim periode 2020-2025. Menurut sumber kuat, dikatakan bahwa lebih 60% dukungan sudah komitmen untuk memenangkan Ketua Umum PK PGRI Banyuwangi itu. Ini informasi akurat kata Sudarman, M.Pd. sekretaris umum PK PGRI Banyuwangi.
Kredibilitas dan reputasi Pemilik Yayasan Pusba Bangsa itu tidaklah diragukan. Sangat layak beliau memimpin PGRI di level provinsi.
Terkait dengan kabar akan digugat perkara ‘pemalsuan’ rekomendasi saat pencalonan diri sebagai ketua PK PGRI Banyuwangi 2015 lalu, pihak konsultan hukum Teguh Sumarno, mengatakan bahwa itu hal yang dicari-cari jauh dari substansial persoalan. Hasil kajian Gembong Aji R Ahmad, S.H. pengacara muda yang lagi getol membela martabat profesi guru dikatakan bahwa apa yang selama ini diviralkan tentang keabsahan status kepengurusan Pak Teguh, sudah kedaluwarsa dan sudah selesai di awal saat proses penetapan calon. Itu tindakan tidak berbobot dan hanya untuk kepentingan sepihak yang ingin menggagalkan Pak Teguh menjadi kandidat Ketua Umum PGRI Provinsi.
Silakan diteruskan upaya gugutan itu, semua ada konsekuensi, ujar Gembong.
Gembong memperingatkan kepada siapapun yang main-main di ranah hukum harus benar-benar dipertimbangkan akurasi data dan kebenaran material substansialnya sebuah perkara.
Apalagi menyangkut reputasi orang dan organisasi. Kami sudah pelajari semuanya, ujar pengacara pembela guru Arya itu.
Kembali ke persoalan pencalonan Teguh Sumarno, M.M. di arena konferensi provinsi PGRI tahun depan, peluang untuk terpilih sangat tinggi. Mantan rektor tiga periode di Universitas PGRI Banyuwangi itu, menegaskan bahwa pencalonan dirinya karena diminta oleh mayoritas pengurus PK PGRI di Jawa Timur.
Demi perjuangan untuk pendidikan dan guru, Teguh Sumarno menyatakan siap. Ada banyak yang akan dijadikan program unggulan PGRI Provinsi yang diseleraskan dengan program pendidikan Ibu Gubernur Khofifah, tegasnya. PGRI organisasi mitra pemerintah. Bersama-sama pemerintah membangun pendidikan. Tentu di dalamnya adalah bagaimana guru-guru terus menerus dikawal agar menjadi guru profesional dengan hak-hak yang memadai. Semoga upaya untuk mewujudkan impian generasi unggul bangsa kita tercapai lebih cepat.
Mh. Rifai. Konstributor/ Jurnalis Menaramadina.com