Patriot Garuda Nusantara Jawa timur kirim air bersih fokus total bantu warga korban bencana kekeringan di Bojonegoro

menaramadinah.com

Rabu, 30 Oktober 2019

Bencana kekeringan yang melanda beberapa daerah di tanah air, yang juga berimbas parah di beberapa desa di Bojonegoro antara lain di desa/kelurahan nganti kecamatan ngraho.
Kekeringan parah yang melanda desa ngantuk tersebut membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari untuk makan, minum, dan keperluan mck.
Warga masyarakat desa nganti hanya mengandalkan bantuan kiriman air bersih dari Patriot Garuda Nusantara, kalau tidak warga masyarakat nganti harus mengambil air di kelurahan sebelah, yakni desa pandan, yang jaraknya radius 7 km. Itupun harus dilakukan dengan antri dan berebut.
Memperingati 91 tahun hari sumpah pemuda, organisasi masyarakat kebangsaan lintas agama, keyakinan dan suku bangsa Patriot Garuda Nusantara wilayah Jawa timur kabupaten Bojonegoro memperingatinya dengan menggelar kegiatan Bhakti sosial mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 6 tangki @8000 liter kepada warga korban kekeringan di wilayah kecamatan Ngraho Bojonegoro, yang akan kami salurkan ke titik titik daerah krisis air antara lain di Penyaluran air di Desa nganti murboto, Dukuh tukbuntung
Desa sugih waras sambiroyong
Dukuh jeding,
tutur Ahmad Sholihin (Panglima PGN Bojonegoro). Kami selaku pengurus Patriot Garuda Nusantara daerah Bojonegoro menjalankan program dari pengurus wilayah Patriot Garuda Nusantara Jawa timur, ” dari dan oleh PGN Jatim untuk rakyat, imbuhnya.
Lebih lanjut Sekjend PGN Jatim AR Waluyo Wasis Nugroho menambahkan
Patriot Garuda Nusantara Jawa timur juga akan menggelar bhakti sosial mengirimkan bantuan air bersih di daerah lain yang juga mengalami krisis air bersih di Lamongan, Tuban dan daerah lainnya.
Kami melakukan Bhakti sosial ini karena kami ingin NKRI PANCASILA HARGA MATI terpatri didalam hati Rakyat Indonesia. Jangan sampai rakyat di daerah merasa diabaikan oleh pemerintah dan jangan sampai kelompok kelompok radikal yang anti pancasila datang dengan membawa bantuan sekaligus menyebarkan ideologi khilafah yang sudah terlarang. Kami meminta kepada pemerintah, baik oleh pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap rakyat, sesuai dengan amanah penderitaan rakyat yang diemban oleh pemerintah. Mari bersama sama membangun bangsa dan menguatkan pancasila demi terwujudnya Indonesia Maju. (Dz)