Lamongan-menaramadinah.com: Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2019 di desa Paciran, Lamongan diakhiri dengan pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW. di PPTQ Karangsawo Paciran (29’10).
Pagi harinya digelar kirab kotak Lazisnu ke lembaga pendidikan untuk menggerakkan gerakan donasi.
Antusiasme warga sekitar dan para pelajar sangat tinggi untuk berdonasi. Siang harinya, baru digelar pengajian agama dengan menghadirkan da’i kondang dari Bojonegoro, KH. Anwar Zahid. Hadir dalam acara itu, Muspika Paciran lengkap. Namun jajaran Pemdes Paciran tidak hadir.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pengasuh PPTQ Karangsawo Paciran, K. Minhajul Abidin. Dilanjutkan dengan santunan Yatim-Piatu oleh Rais Syuriah MWC NU Paciran, KH. Abdul Ghoni.
Setelah memberikan santunan kepada puluhan Yatim-Piatu, beliau menyampaikan keutamaan orang yang menyantuni Yatim-Piatu. Kelak di surga nanti akan sangat dekat dengan Rasulullah SAW. bersama penyantun Yatim-Piatu.
Acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro. Dalam ceramah yang dihadiri ribuan jamaah di sebuah pondok pesantren yang terletak di tengah lahan pertanian itu
Beliau menyampaikan peran utama sosok ibu dalam pendidikan putranya, sejarah dan peran pesantren dalam perjuangan bangsa Indonesia, dan pentingnya peran santri. Diakhir ceramahnya beliau mengajak para jamaah untuk beramal.
Sehingga terkumpul donasi dari jamaah sebesar Rp 18 juta. Para jamaah mengakhiri kegiatan sore itu dengan berjamaah di Masjid Jami’ Siti Aminah di Kompleks PPTQ Karangsawo Paciran yang baru saja selesai proses renovasi sehingga ornamen masjid sangat menyejukkan hati para jamaah. (*)
Faried, Journalis Citizen