Syekh Rahmad Hidayatullah Mengatakan : Kini Era Kebangkitan Spiritualis

Setelah mekakukan perenungan yang mendalam, maka Syekh Rahmad Hidayatullah mengatakan  bahwa, pada tahun 1997 Tumbal Tanah Jawa berupa burung Hantu 9 ekor oleh Syekh Subakir telah habis batas masanya maka Nusantara tidak lagi gemah ripah loh jinawi.

Bencana dimana-dimana, tidak lagi murah sandang pangan,petani mengeluh,sembako mahal,uang sulit di dapat,Kiyai sepuh satu persatu meninggal Dunia.

Para muda minim ilmu mengaku ustadz bermunculan sok pintar dan sok bener hingga para umum menamai mereka ustadz karbitan.

Ya sebutan itu mulai sering terdengar dengan menjamurnya para ustadz yg hanya mengandalkan dalil ini itu tanpa hakikatnya ilmu Islam.

Contoh kecil saja ada yg bertanya pak ustadz kenapa do’a saya tidak di kabulkan,kata pak ustadz “sabar,yg tenang. Kalau tidak di kabulkan di Dunia pasti di kabulkan di Akhirat”. Orang tanya malah di suruh mati dulu baru di kabulkankan Doanya.

Padahal Allah berFirman “Barangsiapa minta Dunia aku berikan Dunia, Barangsiapa minta Akhirat Aku berikan Akhirat, barangsiapa minta keduanya Aku berikan keduanya” lalu buat apa ada Robbana Atinna Fidunya khasah Wafil Akhirati khasanah wakina adabannar.

Kalau jawaban ustadz seperti itu, beda dengan jawaban Kiya Sepuh pasti berkata “Apa yg menjadi permintaanmu dalam Do’a biar saya bantu Do’akan”.

Kemudian di Do’akan Kiyai Sepuh terwujudlah keinginan orang tersebut, dahulu umat Islam di Nusantara sebagai umat Islam percontohan para Negara Islam Dunia.

Para umat Islam seluruh Dunia pada kagum dengan ilmu Agama Islam yg masih murni dari Guru ke Guru hingga Rasulullah Muhammad S.A.W ternyata ada di Bumi Nusantara.

Tapi dengan pada meninggal kiyai sepuh, umat Islam keliatan Besar di luar rapuh di dalam, tidak sedikit Islam KTP, bahkan sudah haji masih ke karaoke, Discotique dan tempat maksiat yg lain.

Para Islam Radikal, Islam garis keras mengetahui hal ini masuk ke Indonesia menjamur di mana-mana, saat itulah muncul Bom Bali. Bom disatu tempat ketempat yg lain, tercemarlah islam Nusantara dgn adanya isu Tetoris, hingga dulu orang  membawa anaknya ke pondok pesantren was was jangan-jangan anakku nanti jadi bom bunuh diri.

Jadi teroris dll tidak tenang, ada satu Aliran bahkan mau mengganti NKRI dgn negara Khilafah bahkan parahnya mereka mengibarkan Bendera Tauhid di sita kok ya di bakar ma yg nyita dan anehnya yg bakar orang islam juga.

Islam di gunakan sebagai alat politik, tapi pada tahun 2019 ini Islam Nusantara bersatu dan mulai besar berkibar kembali, di mulailah 2019 era kebangkitan Spiritual, yg di maksud Spiritual.

Disini bukan perdukunan tapi turunnya ilmu-ilmu Allah yg Rahmathan Lil Alamin dan berkibarnya Panji-panji hitam yg di janjikan Rasulullah Muhammad S.A.W bukan untuk mendirikan negara Khilafah dan bukan pula untuk mengobarkan ssmangat Teroris melainkan sebagai simbul Tegaknya ilmu Tauhid dan Islam Aswaja sebagaimana Islam berjaya pada jaman para Wali sampai tahun 1997 dahulu.

Husnu Mufid

Koresponden MM.co,