BEM IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk Tangkal Radikalisme Bagi Mahasiswa Baru

Nganjuk.menaramadinah.com.Radikalisme adalah suatu paham yang bercita-cita melakukan perubahan pada sistem sosial dan politik secara fundamental (mendasar ) dengan cara yang ekstrim.


Guna membentengi para mahasiswa baru dari hal itu,Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk mengadakan seminar sehari tentang Deradikalisme(upaya untuk menangkal atau menanggulangi paham radikal ) dengan menghadirkan empat pembicara yaitu Kasat Binmas Polres Nganjuk,AKP Masherly,Kapten Infanteri Kustono dari KODIM Nganjuk,Bapak Muchsin dari Kantor Kementrian Agama Nganjuk,dan Dr.Ali Anwar ,Dosen IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk.Masing-masing narasumber menyampaikan materi tentang radikalisme,bahaya radikalisme dan upaya menanggulanginya sesuai disiplin ilmu mereka.Seminar berlangsung menarik dan interaktif.Beberapa mahasiswa langsung bertanya ketika sesi tanya jawab dibuka moderator. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk,Khoirul Anam menegaskan dengan seminar ini para maharu akan terproteksi dari paham radikal yang bisa berdampak negatif bagi diri,keluarga dan masyarakat luas .Alumni Ponpes Darul Ihsan Nganjuk itu juga mengharapkan agar para mahasiswa baru bisa lebih kritis dan peka terhadap berbagai hal dilingkungannya.
Sementara itu,Ketua PMII Rayon Dr.Soetomo Nganjuk ,Evi Yulfiana mengatakan bahwa seminar ini sangat perlu untuk memupuk jiwa patriotisme dan nasionalisme.
Di gedung serba guna IAI Pangeran Diponegoro ,Sabtu,19 Oktober 2019,Bapak H.Riduwan, MPdI selaku rektor menyampaikan bahwa organisasi-organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi yang dipimpinnya merupakan benteng-benteng Ahlusunnah wal jamaah yang selalu cinta pada para ulama,setia,dan siap membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bro J,menaramadinahmcom.