Khofifah Tantang UIN Metode Dakwah Milenial

 

Surabaya Menara Madinah.com-
Gubernur Jawa Timur Dra.Khofifahb Indarparawangsa mengajak kalangan dosen dan mahasiswa Un(iversitas Islam Negeri agar memikirkan metoda dan materi dakwah yg lebih cocok utk warga milenial.

 


“Sebab hasil survey membuktikan media sosial dimiliki lebih 80 persen Milenial, kata Khofifah saat jadi narasumber tamu pada international conferencr Dakwa di UIN Sunan Ampel Surabaya Selasa 24 September 2019.

Berdasarkan survey Youtube media sosial No 1 yg disukai milenial. “Sayang media ini pengguna terbanyak hanya untuk mendengarkan lagu lagu. Maka perlu dipikirkan dakwah melalui youtube,” tambah gubernur.

Pakar dakwah UIN Surabaya Dr Abdul Halim, MAg sependapat. Saat ini dakwah dan komunikasi tidak sekedar mengajak dan menyampaikan
pesan ajaran Islam kepada umat manusia. Tapi sebuah grand desain yang diarahkan untuk menciptakan sebuah tata dunia baru manusia yang damai,
saling sapa dan mencerahkan satu sama lain. “Disamping itu, grand desain yang
dibutuhkan adalah berbagai formula yang menawarkan serangkaian alternatif
solutif dalam memecahkan berbagai problematika ummat kekinian,” tambahnya.
Itulah sebabnya UIN menggelar konferensi dakwah.

Menurut Halim, dakwah kekinian banyak didominasi oleh isu-isu, mulai dari tingkat
lokal, nasional dan regional yang memiliki kemiripan. Yaitu dampak destruktif sari masifnya dunia virtual, cyber, medsos yang terpapar konten kekerasan,
eksploitasi, rasis, diskriminasi, marginalisasi, dan berbagai varian negatif lainnya.

Disamping itu, isu kekinian yang juga sangat tragis dan memprihatinkan adalah
berbagai bentuk pendistorsian nilai dan ajaran agama untuk kepentingan-
kepentingan yang sektarian seperti yang terjadi dalam kontestasi pemilu,
pilkada dan pilpres. Bahkan isu yang terakhir menjadi semacam momok dan
trauma bagi non-muslim dan juga bagi sebagian ummat Islam. (aka).