Mojokerto-Ritual Adat dan Budaya Majapahit dalam bentuk Ngaben/Palebon Agung/Atma Wedana Sri Brahmaraja Wilatikta XI pada Kamis, 10 Januari 2019 di Puri Surya Majapahit Trowulan Mojokerto berjalan lancar.
Setelah pada Rabu, 9 Januari 2019 diadakan upacara Nagaben/Palebon Agung dan pembersihan Abu Suci Brahmaraja Raja Majapahit dan leluhur Majapahit serta Penghormatan kepada Brahmaraja dari TITD Klenteng Jawa Timur berjalan sukses penuh khitmat.
Kemudian pada Kamis, 10 Januari 2019 diakan acara pada pukul 08.00 kirap Abu Suci Brahmaraja XI keliling Desa Trowulan. Rasa haru menyelimuti seluruh peserta yang mengikuti. Mereka teringat akan kerap yang selama ini dilakukan Sri Brahmaraja Wilatikta XI pada saat odalan.
Kirap Abu Suci Brahmaraja keliling Desa Trowulan rupanya beda. Ada rasa haru dan teringat akan Brahmaraja semasa hidupnya dengan menunggang kereta kuda. Tapi saat ini abunya yang diiringi dan dibawa keliling desa Trowulan Mojokerto.
Setelah acara kirap dilanjutkan dengan upacara ritual yang dipimpin Ida Pedanda Giri Purna Arsa dari Griya Triyingtali Singaraja Bali. Juga ada sembayangan yang dilakukan para peserta kirab.
Lagu gending Jawa dan Bali terus mengalun dengan merdunya. Suasana masih tetap mengenang Brahmaraja Wilatikta XI. Kemudian mengelilingi lokasi tempat pembakaran Abu Suci Brahmaraja XI.
Nampak Hadir Dr. Sri Arya Wedakrna MWS III Raja Majapahit Bali yang langsung datang dari Bali. Ikut menyaksikan kirap dan prosesi ritual.
Husnu Mufid
Koresponden MM.com