
Prof Mahmud Mustain, Guru Besar Teknik Kelautan ITS.
Siapa pewaris Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini ? Artikel ini menyelesaikan pertanyaan tersebut dengan ditemukan kunci jawabannya bahwa Pewaris Nabi adalah ulama. Ulama yang mana ? Mari kita cari dan kita telaah dengan argumentasi yang masuk akal dan profesional.
Ada hadits yang menjawab persis pertanyaan tersebut, yakni:
“العلماء ورثة الأنبياء”
“Ulama adalah pewaris para nabi.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud (3641), Tirmidzi (2682), Ibnu Majah (223), dan Ahmad (21747). Hadits ini menunjukkan kedudukan ulama yang sangat tinggi dalam Islam, karena mereka mewarisi ilmu dan hikmah para nabi. Ulama berperan penting dalam menjaga, mengembangkan, dan menyebarkan ajaran Islam (Meta AI, 2025).
Kemudian pertanyaan berikutnya adalah Ulama yang mana. Ini tidak buru-buru menjawab tetapi mari kita diskusikan. Setidaknya ada satu hal yang diskusikan sehubungan menjawab pertanyaan tersebut.
Perkembangan Ilmu Islam.
Teori yang benar akan eksis sedangkan yang salah akan rusak dan sirna. Teori ini didasari QS Al-Isro’ (17) : 81, yakni,
*وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا*
“Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran telah datang dan yang batil itu telah lenyap.” Sungguh, yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.”
Ayat ini memahamkan kita bahwa Ilmu Islam yang eksis sekarang ini adalah yang benar. Sebab yang salah sudah sirna. Apabila kita melihat muslim dunia yang mayoritas eksis sekarang adalah kelompok sunni. Data World Population Review 2025 menyatakan, bahwa populasi muslim sunni adalah 90% dari total muslim dunia yang berjumlah lebih dari 2 (dua) milyar.
Muslim sunni terbesar adalah Indonesia, Pakistan, India, dan Banglades. Artinya peran ulama’ yang relevan dengan bahasan ini adalah ada diantara empat negara tersebut. Kita tidak perlu membanding ulama dari ke-4 negara tersebut, tetapi cukup menelaah karya besar ulama nusantara ini. Ketangguhan ulama indonesia tidak bisa diragukan lagi.
Penduduk asli USA (Indian), Australia (Aburigin) tidak mampu mengusir penjajahnya. Sedangkan ulama indonesia mulai penjajah datang mulai juga ada perlawanan untuk mengusir. Gerilyawan itu adalah santri-santri yang disiapkan oleh kyai di pondok pesantren untuk ngusir penjajah. Kenerdekaan negara kita adalah hasil perjuangan gerilyawan-gerilyawan mengusir penjajah.
Ketika kemerdekaan akan direbut kembali oleh belanda, artinya belanda ingin menjajah lagi, maka muncullah resolusi jihad untuk melawan. Sejarah mencatat kemenangan resolusi jihad dengan terbunuhnya dua jendral inggris. Ini sungguh aib yang luar biasa besarnya, dua jendral dari negara sekelas inggris bisa mati terbunuh oleh santr-santri di indonesia.
Peristiwa G3OS PKI yang membereskan juga santri atas bimbingsn kyai. Kinerja santri dan kyai yang paling besar dan mendasar adalah berhasil membangun karakter bangsa tercinta ini. Kinerja bisa menahan nafsu manusia bisa tidak sama dengan hewan itu sydah luar biasa. Apabila bangsa kita ini tidak diajari nilai agama pasti manusia seperi kita ini akan seperti hewan bahkan lebih jelek. Kemudian dususul kinerja memberikan nilai etika toleransi dst. Maka sungguh luar bisa jasa santri atas bimbingan kyai.
Alhasil, kita tidak ragu lagi mengatakan bahwa ulama-ulama kita yang berwujud santri dan kyai adalah representatif pewaris Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian mestinya yang bisa berfikir sehat profesional bisa memahami ini. Alhamdulillah, semoga kyai-kyai bersama santri-santri di pondok pesantren selalu mendapat maunah pettolongan Allah SWT aamiin.
Selamat Hari Santri
Semoga manfaat barokah selamat aamiin.
🤲🤲🤲
Surabaya,
30 Robiul Akhir 1447
atau
22 Oktober 2025
m.mustain
