Do’a Ibu Mengiringi Keberangkatan Bacawali Kota Surabaya Dr. Dwi Astutik

SURABAYA – MENARA MADINAH.COM Dr. Dwi Astutik S.Ag, M.Si (aktivis) Muslimat NU Jawa Timur bergerak dari rumah kediaman di Jl. Babatan Wiyung V Surabaya menuju di Kantor DPD PDIP Jawa Timur di temani putranya Mas Falah dan Ibunyai Hj. Khoriyah Pengurus Muslimat NU Lidah, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Perkumpulan Tiara Kusuma.

dalam perjalanan arah ke DPD PDIP Jawa Timur pengambilan formulir Bakal Calon Walikota atau Wakil Walikota Surabaya. Bunda Dwi Astutik berserta pendukungnya (mampir) terlebih dulu minta do’a restu di Ibu Kandungnya (Ibu Hj. Ani Subhaniyah) di Griya Kebraon Surabaya.

Dwi Astutik Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota / Wakil Walikota Surabaya di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur pada Rabu (11/9/2019).

“Kata Bunda Dwi di Kantor DPD PDIP Jatim dalam rangka pengambilan formulir untuk mencalonkan Wakil Wali Kota Surabaya. Pastinya ini akan ditanyakan, intinya saya berharap bisa jadi walikota.

Menurut Bunda Dwi posisinya kami harus atur strategi. Kalau diminta oleh Bu Megawati saya siap untuk jadi walikota,” ujar Bunda Dwi Astutik usai mengambil formulir pada Rabu (11/9/2019).

“Karena saya lihat situasi politik. Karena tidak ada pilihan lagi, harus memilih salah satu. Tapi tidak menutup kemungkinan, namanya politik, setiap detik bisa berubah, Kulturnya di PDIP kan seperti itu. Terangnya

Kata Bunda Dwi, Yakin Allah yang akan memberikan solusi untuk saya,” lanjut.

Saat dikonfirmasi Menara Madinah Bunda Dwi mengaku telah mendapat dukungan secara lisan dari Ketua DPC PKB Kota Surabaya (Musyafak Rouf). Ia menyebut PKB siap memberikan 5 kursi untuk pencalonan Dwi Astutik. Ujar Musyafak Rouf dalam durasi video.

“Alhamdullilah sudah ada gambaran bagus dari PKB, Sementara tertulis belum. tapi secara ketemu langsung sudah, ketua PKB siap kursinya untuk saya. Beliau akan menyampaikan secara tertulis jika nanti dibutuhkan oleh PDIP,” jelasnya.

Selain PDIP dan PKB Bunda Dwi juga telah menjalin komunikasi dengan PPP, PSI, PAN, PKS, Nasdem dan Gerindra. Ia mengaku tetap berikhtiar dan berupaya berkomunikasi dengan partai-partai lain. Selain itu, ia juga mengaku terus menjalin komunikasi dengan kalangan Habaib dan Kiai dan ormas-ormas di Surabaya, Katanya.

“Alhamdullilah saya lakukan sudah bergerak ke Kantor PCNU Kota Surabaya di KH. Muhibbin Zuhri, sudah memberikan Restu dan Arahan dan Do’a. saya sudah sowan, juga ke KH.Mas Sulaiman selaku Rois Syuriah PCNU Kota Surabaya”

“Bunda Dwi Astutik memaparkan sudah melakukan jaringan ke bawah, ke Muslimat NU, LP Ma’arif NU dan Komunitas Literasi, komunitas PAUD. Ketum PAUD Jatim (saya) ucapnya, juga (Tiara Kusuma) Asosiasi kecantikan, ada UMKM di Surabaya juga ada Persatuan Ikatan Guru Indonesia, ada BMPS, ini perkumpulan guru-guru swasta di situ,” tuturnya.

Hingga saat ini informasi dari PDIP ada empat orang yang sudah mendaftar sebagai Bakal Calon WaliKota/Wawali Surabaya melalui DPD PDIP Jatim. Deni Wicaksono Wakabid Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim mengatakan, semuanya mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota dan berasal dari luar kader, Katanya.

Maqdar Abdulloh Tirtokusumo