Ziarah Makam Ki Ageng Ngaliman Gedong Kulon Sawahan,Tokoh Sakti Penakluk Pendekar Negeri Sebrang

Nganjuk.menaramadinah.com,Makam Ki Ageng Ngaliman Gedung Kulon terletak di Desa Ngliman,Sawahan, Nganjuk.Posisinya sekitar 50 meter sebelah selatan Balai Desa Ngliman.Sebelum masuk area makam,kita akan melintasi gapura kokoh dari batu bata dan undakan tangga yang tersusun apik.
Cerita tutur menjelaskan bahwa anak tangga menuju makam sungguh misterius.Sebagian yakin bahwa jumlah anak tangga berbeda-beda,antara naik dan turun.Saat naik,jumlahnya antara 91-100,saat turun bisa mencapai lebih dari seratus.


Ketika saya dan seorang seorang ustadz muda pegiat ziarah waliyulloh tiba dimakam Ki Ageng Ngaliman,kami bertemu sang juru kunci,Ki Ngaliman Hadi.Kami tidak diijinkan mengambil foto makam,namun diperbolehkan mengambil foto pintu depan makam.Disekitarnya ada gambar teratai,bintang,kecapung dan tonggeng.Bau dupa kami rasakan menyengat masuk indra pernapasan,menguatkan kesan wingit dan mistis yang ada pada makam tua tersebut.

Udara disekitar makam Ki Ageng Ngaliman amatlah sejuk dan segar.Suasanya hening,jauh dari hingar-bingar keramaian dunia hingga lokasi ini kerapkali menjadi jujugan para peziarah dan pelaku tirakat untuk tawasul dan tahannuts(menyepi ke suatu tempat yang sepi) dari berbagai daerah.Bahkan kami dipertemukan dengan pengunjung makam dari Malang,Surabaya dan Jambi.

Sejarah Ki Ageng Ngliman.
Ki Ageng Ngaliman berasal dari Mataram,Surakarta Hadiningrat.Beliau keturunan Arab .Bernama asli Ki Nur Ngaliman,memiliki 21 anak.
Kanjeng Ngaliman beserta para pengikutnya berpindah secara sembunyi-sembunyi ke wilayah Nganjuk karena situasi politik dikeraton tidaklah sesuai dengan jalan pemikirannya.
Di kawasan pegunungan Wilis,Ki Ageng Ngaliman melatih para prajuritnya ,dibantu para abdi setia,dengan latihan mental dan fisik guna persiapan berjuang melawan Belanda yang waktu itu mereka berusaha mengintervensi pemerintahan di Kasultanan Surakarta.
Ada dua padepokan yang didirikan Ki Ageng Ngaliman untuk penggemblengan para pasukannya yaitu Sedepok dan Sedudo di Puncak Gunung Wilis.
Beliau masih memiliki peninggalan berupa sebidang tanah didekat Masjid Ngaliman.Disanalah dibuat sebuah gedong pusaka untuk menyimpan pusaka-pusaka Ki Ageng Ngaliman.
Ki Ageng Ngaliman taklukkan Pendekar Cina
Al-kisah,Ki Ageng Ngaliman yang dikenal sakti,mumpuni lahir dan batinnya ,pernah bertarung dengan seorang pendekar dari Cina yang berjuluk Mbah Kuncir.Disebut Mbah Kuncir sebab jawara itu berambut kepang atau kuncir seperti pendekar Cina secara umum.Setelah berhasil dikalahkan Ki Ageng Ngaliman dalam duel yang dahsyat ,dengan mengeluarkan jurus dan ilmu andalan masing-masing,Mbah Kuncir akhirnya mengakui keunggulan Ki Ageng Ngaliman dan memutuskan untuk menjadi murid atau pengikut beliau sampai akhir hayat.Setelah wafat,jenazah Mbah Kuncir dikebumikan di Desa Kuncir ,nama desa sesuai gelar pendekar Cina,Kecamatan Sawahan,Nganjuk
[Bro J,menaramadinah.com